Korban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.

Polisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.

Jaksa menerima puluhan barang bukti dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.

Kasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.

Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.

Praka RM Cs diyakini terbukti melanggar pasal Pasal 340 KUHP Jo Pasal 50 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1.

Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.

Keluarga korban merasa proses autopsi dipersulit oleh pihak kepolisian Polresta Denpasar, padahal kuat dugaan korban tewas dibunuh.

Kondisi mayatnya mengenaskan. Sudah menghitam dan hancur di bagian alat vital.

Pemuda bernama Zulkifli (24) ditangkap tim Satreskrim Polres Indragiri Hulu karena membunuh teman wanitanya Lily Suryani Ningsih (21), seorang mahasiswi.

Korban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).

Karyawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis

Akibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.

Polisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.

Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.

Ayah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.

Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.

"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.