Berdasarkan situs resmi Muslim judicial Council Halal Trust (MJCHT), menyebutkan bahwa McDonald’s berstatus halal.

Kandungan yang berada dalam makanan cepat saji jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus akan berakibat buruk bagi tubuh.

Fast food dapat menjadi opsi ketika memiliki waktu makan yang singkat. Rasanya yang gurih membuat makanan tersebut menjadi kesukaan beberapa orang. Akan tetapi, fast food memiliki kalori yang tinggi dan nutrisi yang rendah. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius.

Salah satu penyebab fast food dinilai negatif adalah karena makanan ini biasanya tidak banyak mengandung nutrisi. Makanan cepat saji cenderung mengandung berbagai zat yang umumnya tidak sehat, seperti gula, garam, lemak jenuh atau trans, dan banyak pengawet dan bahan olahan.

Makanan cepat saji banyak di antaranya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh atau trans, serta banyak pengawet dan bahan olahan. Meski tidak semua makanan cepat saji tidak bernutrisi seimbang, ini menjadi alarm untuk mengatur konsumsinya agar kesehatan tetap terjaga. Lalu apa saja contoh makanan cepat saji di Indonesia?

Makanan siap saji sering kali menjadi pilihan yang kerap dikonsumsi masyarakat dalam kesehariannya terutama bagi mereka yang memiliki banyak kesibukan. Memilih makanan siap saji dinilai lebih efektif untuk menghemat waktu dan tenaga. Beberapa makanan siap saji yang terkenal di tengah masyarakat adalah kentang goreng.

Ragam menu terunik McDonald's di berbagai negara, dari burger kroket sampai lobster.

Bakal terjadi perubahan pada informasi nilai gizi yang terdapat di bungkus makanan olahan dan siap saji di Indonesia. Pada 2019 mendatang, informasi gizi yang tertera juga bakal mencantumkan pesan kesehatan mengenai batasan asupan gula, garam dan lemak.