Ucapan itu keluar sebagai ungkapan kekesalan Jokowi terhadap pihak-pihak yang kerap menyerangnya dengan berbagai isu.

Ace Hasan Syadzily mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ingin memfasilitasi hak pilih para menyandang disabilitas mental di Pemilu 2019.

Belakangan, Jokowi mulai menunjukkan kekesalannya sampai keluar ungkapan-ungkapan yang bikin kontroversi.

Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU itu, deklarasi di taman yang menjadi tempat berkumpulnya para TKI saat libur akhir pekan tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh warga negara Indonesia di Hong Kong dan Makau.

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf terdorong membuat berbagai kegiatan menarik yang jauh dari ketegangan politik seperti pagelaran musik, diskusi terkait program dan pemilu, stand up comedy, lomba make up dan berbagai kegiatan lainnya.

Jokowi mencontohkan, bagaimana Hillary Clinton kalah dari Donald Trump ketika pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 lalu. Padahal, kata Jokowi, Hillary kerap unggul di sejumlah survei.

Berdasarkan survei internal, kata Jokowi, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumsel masih 37 persen. "Saya yakin bisa di atas 50 persen. Jadi enggan usah kaget, biasa saja," katanya, Minggu (25/11).

Ketua DPP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat, semua kader harus kompak, bersatu dan turun ke bawah. "Di antara caleg tidak boleh saling bertengkar bertengkar untuk mengatakan, "hanya saya yang baik', tidak boleh. Semua caleg harus bekerjasama. Karena yang kita menangkan adalah Bapak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin."

"Ibu-ibu lebih sulit dipolitisasi karena pake nurani dan saya yakinkan bahwa apa yang sudah dilakukan Presiden itu sangat membantu ekonomi," ungkap Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.

Ia menilai isu seperti daya beli menurun, harga bahan pokok naik hingga tingginya harga di pasar sangat meresahkan masyarakat. "Nyatanya saya belanja di sini, saya beli tempe, tahu, ayam, beli sayur. Semua murah."

Gerilya cawapres Ma'ruf Amin yang juga Ketum MUI itu, diharapkan mampu menggenjot elektabilitas Jokowi lebih jauh.

Irma mengamini penilaian Mega bahwa faktanya rakyat bertanya-tanya soal program Prabowo-Sandi. Faktanya di lapangan, menurutnya, kubu Prabowo hanya mengkritik dan menyampaikan narasi terkait program, namun minim implementasi.

Sekjen PDIP itu menambahkan dalam tim kampanye nasional, masing-masing partai kompak mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Para calon legislatif yang ikut berkampanye ke masyarakat, diyakini bakal memiliki dampak keterpilihannya.

Antoni menuding pemasangan poster tersebut adalah fitnah untuk Jokowi. Fitnah menggambarkan Jokowi bak raja karena kegagalan isu anti Islam.

Agung menegaskan, tidak ada maksud Ma'ruf memanas-manasi penyandang disabilitas. Penggunaan kata budek dan buta, hanya untuk penegasan

Kubu lawan Jokowi, menurut Karding, sengaja mengasosiasikan dan memaksakan pernyataan Ma'ruf disangkutpautkan dengan penyandang disabilitas. Framing itu menurutnya cara politik murahan.

Kader PDIP setempat mengaku tak memasang poster tersebut. Sehingga mereka mencopot poster-poster yang terpasang.

Guna mendukung laporannya tersebut, Ade ditemani dua anggota TKN lainnya membawa sejumlah barang bukti, diantaranya compact disk berisikan video orasi anak saat aksi damai bela tauhid pekan lalu, beberapa foto, dan narasi.