Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambil Goyang 'Jokowi 1 Kali Lagi', PDIP Targetkan Raih 65 Persen di Karawang

Sambil Goyang 'Jokowi 1 Kali Lagi', PDIP Targetkan Raih 65 Persen di Karawang Safari kebangsaan PDIP di Karawang. ©Liputan6.com/Putu Merta

Merdeka.com - Safari kebangsaan yang dilakukan DPP PDIP, dilanjutkan di Karawang, Jawa Barat. Dicsana, Ketua DPC-nya menargetkan meraih 60 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Mendengar target tersebut, Ketua DPP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat, menyebut kalau target 60 persen, kerjanya tak maksimal.

"Tadi bung Karda (Ketua DPC PDIP Karawang, Karda Wiranata) menyampaikan Pak Jokowi ditargetkan menang 60 persen. Kalau 60 persen, kerja Anda tidak maksimal," ucap Djarot di kantor DPC PDIP Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2018).

Dia pun menjelaskan alasannya. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, banyak pekerjaan yang sudah dilakukan Jokowi sudah dinikmati masyarakat. Dari Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, serta pembangunan infrastruktur lainnya.

"Tolong kader turun ke bawah, sampaikan itu. Bahwa Pembangunan paling pesat adalah di masa Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Pak Jokowi sudah punya pengalaman. Wali Kota sudah dua kali, Gubernur, Presiden sudah teruji. Kalau tidak disampaikan kepada warga, rugi aja. Maka saya pikir kalau 60 persen, anda tidak kerja," jelas Djarot.

safari kebangsaan pdip di karawang

Menurut dia, selain diuntungkan dengan program Jokowi, juga Karawang merupakan basis. Karenanya, target minimal harus 65 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Untuk Karawang ya. Saya pikir minimal 65 persen kalian bisa menang untuk Pilpres. Bekasi saja 60 persen. Masa di sini 60 persen. Padahal ini adalah basis dari kaum nasionalis. Dan semua sudah merasakan manfaat. Sehingga tahun 2019 DPR dan Ketua DPR ada di tangan PDI Perjuangan. Tinggal 2020 tinggal kita rebut jabatan Bupati atau Wakil Bupati Karawang. Sehingga program yang pro rakyat yang nyambung dengan pusat itu bisa berjalan dengan lancar," ungkap Djarot.

Dia pun meminta, semua kader harus kompak, bersatu dan turun ke bawah. "Bergerak semua bersama-sama, besok kita akan diberikan kemenangan dan akan membikin sejarah bahwa tahun 2019 pemenangnya adalah PDI Perjuangan," kata Djarot.

Perkataan ini lalu diamini oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut dia, solidaritas di kita sangat penting.

"Di antara caleg tidak boleh saling bertengkar bertengkar untuk mengatakan, "hanya saya yang baik', tidak boleh. Semua caleg harus bekerjasama. Karena yang kita menangkan adalah Bapak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," jelas dia.

Tak lama, para pengurus DPP mengajak para kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu, untuk melakukan Goyang 'Jokowi 1 Kali Lagi'. Hasto dan Djarot bergoyang di atas panggung, sementara ratusan kader mengikutinya.

Lagu dari yang dinyanyikan Sandrina itu diubah, membuat semua kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, asyik bergoyang sambil mengepalkan 1 jempol jari, simbol pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasto dan Djarot tak canggung dan turut larut bergoyang bersama-sama.

Reporter : Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya