Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, 6 kasus diantaranya berhasil diungkap dengan jumlah 10 tersangka.

Polisi menyebut kebanyakan pelaku mengincar para korban saat melakukan pembegalan yakni saat pesepeda sedang melakukan aktivitasnya secara sendiri. Hal ini diungkap berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev).

"Kami harap setiap ada kejaidan harus melapor, supaya kita bisa mengejar para pelakunya," ujarnya.

Menurutnya, mayoritas para pengguna sepeda tersebut melakukan aktivitasnya pada malam hari atau pagi dini hari. Sehingga, itu lah yang membuatnya menjadi dianggap rawan pembegalan.

Yusri menyarankan, agar pesepeda menaruh barang-barang berharga seperti telepon genggam di tempat aman supaya tidak memancing pelaku begal.

"Yang kita harapkan sebenarnya melapor, tapi kalau enggak (melapor) apakah ditindaklanjuti? Ya," ucapnya.

Hal tersebut guna mengantisipasi adanya begal untuk para pesepeda.

Diimbau kepada warga yang hendak bersepeda sepatutnya berkelompok, dibandingkan sendiri.

Sebagai bentuk dukungan, Anies kemudian menyediakan sejumlah fasilitas pendukung untuk pesepeda di Jakarta. Seperti menginstruksikan gedung-gedung memiliki tempat parkir dan jalur khusus sepeda.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, mulanya korban dan temannya berkeliling di Jalan Puri Kencana ke arah Jalan Puri Indah Raya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menerangkan, pihaknya menyisir lokasi. Selama kurang lebih 12 jam, ternyata handphone Iphone 11 milik korban ditemukan di dalam selokan.

Keempat pelaku saling berbagi tugas. Ada yang mengawasi area di sekitar lokasi dan yang merampas barang milik korban. "Mereka memang niat itu. Pelat nomornya belum kelihatan," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat menggiatkan kembali Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Langkah ini untuk mengantisipasi begal sepeda yang kini marak di ibu kota.

Riza menuturkan, Pemprov DKI telah berkoordinasi secara intens dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi aksi begal sepeda.