Komnas HAM akan Uji Keterangan dengan Bukti Fisik Mobil Anggota FPI dan Polisi
Anam menjelaskan, alasan pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya supaya proses pemeriksaan lebih mudah. Karena salah satu mobil kondisinya rusak dan tak bisa dijalankan.
Anam menjelaskan, alasan pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya supaya proses pemeriksaan lebih mudah. Karena salah satu mobil kondisinya rusak dan tak bisa dijalankan.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan bertindak secara profesional. Penyidik tidak akan menutupi apapun perkembangan dari penanganan kasus tersebut.
Antara lain, vendor CCTV Tol Jagorawi, Jasa Marga, Manajemen Hutama Karya (pengelola Tol Lingkar Pasarebo), Wartawan Edy Mulyadi, dan terakhir sejumlah saksi mata di TKP.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengaku pihaknya sudah memiliki data kuat atas kasus penembakan 6 laskar FPI.
Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam, mengatakan proses meminta keterangan ini sangat penting untuk tim penyelidik. Meskipun pada saat memeriksa Kapolda Metro Jaya dan pihak Reskrim Polri, keterangan sudah disampaikan.
Namun demikian dalam pengusutan insiden ini, Andi memastikan jika penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim mempersilakan kepada seluruh pihak, termasuk FPI menyampaikan informasi peristiwa tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran diperiksa Komnas HAM dalam kasus penembakan 6 Laskar FPI di Tol Cikampek pada Senin 7 Januari 2020 lalu. Irjen Fadil menerangkan kronologi yang menewaskan 6 laskar FPI tersebut.
Habib Rizieq pun menyampaikan pesan yang disampaikan Munarman untuk tetap mengawasi dan mengawal proses pengusutan kasus baku tembak antara polisi dan laskar FPI di Tol Cikampek yang berujung tewasnya enam Anggota FPI.
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang melakukan rekonstruksi di empat titik dengan total sebanyak 58 reka adegan, terkait kasus penembakan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
Markas Besar (Mabes) Polri menggelar rekonstruksi dengan total 58 adegan terkait peristiwa penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12).
Rekonstruksi penembakan enam anggota FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek oleh Bareskrim Polri dimulai dari titik pertama, berlokasi di dekat Hotel Novotel atau antara Gerbang Tol Karawang dengan Bundaran Badami, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12) dini hari. Rekonstruksi digelar di empat titik.
Anandra, kakak laskar FPI Khadafi menyampaikan, tidak pernah adiknya membawa pistol maupun parang seperti yang diperlihatkan kepolisian.
Andi menegaskan, sejumlah saksi yang diperiksa itu yang dianggap melihat atau menyaksikan kejadian yang terjadi pada Senin (7/12) lalu.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie menyarankan, publik untuk menunggu hasil investigasi Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) atas meninggalnya enam pengikut Rizieq Syihab dalam baku tembak dengan polisi.
Ketika dicecar sejumlah pertanyaan mengenai perkembangan perkara, dia enggan menjawab dan melemparkan ke Mabes Polri. Salah satu yang ditanya awak media berkaitan dengan rekaman suara di dalam mobil. Demikian juga hasil otopsi keenam jenazah yang tewas diterjang timah panas.
Wakil Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan, para jenazah mengalami luka tembakan pada bagian muka dan dada.
"Bukan karena sudah terindikasi melanggar. Kami memang bertugas mengecek penggunaan kekuatan sudah sesuai Perkap atau belum," tutur Sambo.
Ambulans Pembawa Jenazah Laskar FPI Tiba di Petamburan. Sebanyak 6 Jenazah laskar FPI yang tewas di tembak di Tol Jakarta-Cikampek itu telah selesai di autopsi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Petamburan untuk disalatkan.