Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 1 Juli: Hari Bhayangkara ke-75, Sejarah dan Cara Memperingatinya

Peristiwa 1 Juli: Hari Bhayangkara ke-75, Sejarah dan Cara Memperingatinya Acara penghargaan bintang Bhayangkara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanggal 1 Juli 1946 disebut sebagai hari lahirnya Kepolisian Nasional Indonesia, atau sering disebut sebagai Hari Bhayangkara. Bhayangkara sendiri mengutip dari laman polri.go.id adalah nama pasukan pengamanan yang bertugas melindungi raja dan kerajaan pada zaman Majapahit yang dibentuk oleh patih Gajah Mada.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-75 menggelar vaksinasi Covid-19 massal serentak se-Indonesia dengan target 1 juta. Kegiatan tersebut merupakan target dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diakselerasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait satu juta dosis per hari.

Berikut merdeka.com merangkum peristiwa 1 Juli sebagai peringatan Hari Bhayangkara ke-75 beserta sejarah kepolisian Indonesia:

Sejarah Hari Bhayangkara

Bhayangkara dibentuk oleh raja Kertanegara dari Singasari. Di mana Bhayangkara sebagai kekuatan sipil yang memberikan kepercayaan yang sangat kuat di hati masyarakat sebagai pengayom dan perlindungan rakyat.

Istilah tersebut kemudian diadopsi ke tubuh kepolisian hingga saat ini. Sebelumnya pada masa pra kemerdekaan, Belanda membentuk pasukan keamanan guna menjaga harga benda mereka dari orang-orang pribumi.

Pada tahun 1912, dibentuk Polisi bersenjata (Gewapende Politie) yang bersifat militer, bertugas sebagai pasukan cadangan khusus untuk memadamkan huru-hara. Pasukan Polisi Bersenjata ditempatkan di bawah Departemen Dalam Negeri.

Pada tahun 1920, Polisi bersenjata dibubarkan dan diganti oleh Polisi Lapangan (Veld Politie) hal tersebut disebabkan para anggotanya tidak terdidik secara khusus dalam melakukan penyelidikan sehingga tidak cakap melakukan tugasnya.

Perbedaannya polisi Belanda dengan polisi yang dibentuk dari orang pribumi yaitu polisi pribumi tidak diberi jabatan (bintara), dan hanya bertugas sebagai mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.

Sedangkan kepolisian pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945), kepolisian dibagi menjadi beberapa bentuk sesuai dengan kebutuhan Jepang. Dilatari kurangnya tenaga yang tersedia, jabatan seperti perwira (setingkat Inspecteur dan Commesaris) dapat diperoleh oleh warga Indonesia.

Jelang pasca kemerdekaan, kepolisian yang dibentuk oleh bangsa Indonesia sendiri bersifat sentralisasi hampir seperti sistem pada zaman Belanda.

Baru pada tanggal 1 Juli 1946 diadakan reorganisasi Kepolisian yang tertuang dalam Penetapan Pemerintah No II/SD/1946, merupakan suatu momentum pembentukan Kepolisian Nasional.

Hari tersebutlah yang kemudian menjadi peringatan Hari Bhayangkara pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya.

Peringatan Hari Bhayangkara

Peringatan Hari Bhayangkara pada masa pandemi ini Presiden Joko Widodo menargetkan Polri untuk melakukan vaksinasi  sebanyak 1 juta, jumlah vaksinatornya 54.482 dan pelaksanaannya di 34 polda, yakni 4.504 titik seperti yang dilansir dari Liputan6.

Selain itu di beberapa daerah seperti Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Polri membagikan bantuan sosial kepada para buruh lepas, dan golongan seperti yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan.

(mdk/amd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
5 Contoh Piagam Penghargaan Lomba 17 Agustus yang Mudah, Begini Cara Membuatnya

5 Contoh Piagam Penghargaan Lomba 17 Agustus yang Mudah, Begini Cara Membuatnya

Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, biasanya masyarakat akan mengadakan lomba 17 Agustus. Berikut contoh piagam penghargaan lomba 17 Agustus yang mudah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya