Merdeka.com - Saat berkunjung ke Sumatra Utara, tak ada salahnya untuk menyambangi Desa Lubuk Kertang yang ada di Kabupaten Langkat.

Di desa ini, ada hutan mangrove seluas 100 hektare yang kini disulap menjadi salah satu "ikon" wisata yang diminati wisatawan.

Wisata hutan mangrove ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya saat hari libur. Di sini pengunjung tak hanya bisa sekedar menikmati suasana yang asri, namun sekaligus mengenal fungsi hutan mangrove bagi lingkungan.

Penasaran seperti apa pesona wisata mangrove Lubuk Kertang ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Punya Potensi Wisata yang Besar

pariwisatasumut ©2021 Merdeka.com

Melansir dari pariwisatasumut, kawasan hutan mangrove ini dulunya mengalami kerusakan parah akibat pembalakan liar. Kawasan ini akhirnya terbengkalai dan tak terurus.

Namun, karena memiliki potensi wisata yang besar, dinas setempat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Langkat akhirnya memperbaiki kualitas lingkungan di pesisir pantai tersebut.

Hasilnya, saat ini kawasan hutan mangrove ini menjadi kawasan ekowisata yang diminati dan terus dikembangkan.

Aktivitas Seru di Kawasan Hutan Mangrove

Instagram/@disbudpar_su ©2021 Merdeka.com

Tak hanya sekedar hamparan hutan mangrove, kawasan wisata Lubuk Kertang ini menyuguhkan visual kawasan wisata yang instagenik.Wisatawan yang datang ke sini tak akan bosan untuk mengabadikan momen dengan berfoto di setiap spotnya. Rangkaian spot yang patut dijelajahi di kawasan ini antara lain jembatan kayu memanjang dari pintu masuk yang bercabang ke beberapa area, hingga bangunan rumah di atas pohon menyerupai mercu suar atau menara pandang.Wisatawan juga bisa menikmati suasana hutan mangrove yang asri dengan berkeliling menyusuri sungai dan rawa dengan menaiki sampan.