5 Fakta Menarik Gedung London Sumatra, Peninggalan Belanda yang Jadi Ikon Kota Medan
Merdeka.com - Kota Medan merupakan kota yang menjadi pelopor kehidupan masyarakat modern sejak zaman Belanda. Kota ini dulunya menjadi pusat kegiatan ekonomi di Sumatra, baik impor maupun ekspor.
Banyak bangunan bersejarah peninggalan zaman kolonial yang mudah ditemukan di Medan. Kondisi bangunan juga masih terawat hingga kini. Salah satunya adalah Gedung London Sumatra yang sudah berdiri sejak 1909 silam.
Gedung yang berada di Jalan Ahmad Yani ini dibangun oleh David Harrison, seorang pemilik perkebunan karet Harrison & Crossfield Company.
Masih berdiri kokoh hingga sekarang, gedung ini telah menjadi ikon Kota Medan yang sangat populer. Berikut fakta-fakta menarik tentang gedung yang berusia lebih dari satu abad ini:
Peninggalan Zaman Kolonial Belanda
Sumber: wisatamedan.net ©2020 Merdeka.com
Gedung London Sumatra merupakan bangunan peninggalan zaman kolonial. Gedung ini dibangun dengan lima lantai dan di seluruh bagian gedungnya berwarna putih.
Gedung ini dibangun dengan konsep arsitektur gaya Eropa dan gaya rumah-rumah yang ada di London pada masa abad ke-18 dan ke-19. Gaya arsitektur kolonial Belanda terlihat dari bentuk jendela panjang dan lebar serta tiang-tiang tangga besar yang ada di depan pintu masuk.
Berusia Sama Seperti Ratu Juliana dari Belanda
Dilansir dari laman travelingmedan, gedung ini sudah berusia lebih dari satu abad. Tepatnya, Gedung London Sumatra dibangun pada tahun 1909. Tahun tersebut bertepatan dengan lahirnya Ratu Juliana dari Belanda. Oleh karena itulah, gedung ini dulunya bernama Juliana Biulding sebelum akhirnya diubah menjadi nama London Sumatra yang dipakai hingga sekarang.
Gedung Perkantoran
Sumber: wartawisata.id ©2020 Merdeka.com
Awalnya, Gedung London Sumatra merupakan kantor perusahaan perkebunan karet Harrisons & Crosfield. Harrisons & Crosfield (H&C) didirikan oleh Trio Daniel Harrison, Smith Harrison, dan Joseph Crosfield pada tahun 1844 di Liverpool dan bergelut di bidang import biji-bijian dan kopi.Pada tahun 1982, perusahaan H&C menjual sahamnya ke perusahaan Malaysia, Sime Darby yang selanjutnya pada tahun 1994 menjual semua aset perkebunan kepada London Sumatra Plantation ltd. atau PT. London Sumatra. Hingga saat ini, gedung ini masih digunakan sebagi gedung perkantoran perusahaan tersebut.
Gedung dengan Lift Pertama di Pulau Sumatra
Gedung ini merupakan gedung bertingkat yang pertama kali memiliki lift di Kota Medan, bahkan di Pulau Sumatra. Lift yang digunakan sejak tahun 1910 ini hingga kini masih berfungsi baik. Dilakukan perawatan rutin dengan mendatangkan teknisi khusus dari Inggris.Seperti yang dilansir dari laman medantourism, lift di gedung ini terbilang unik, karena masih mempertahankan bentuk dan gaya khas Eropa sama seperti saat pertama kali dibangun. Naik dan turunnya lift bukan diatur menggunakan tombol, melainkan tuas sederhana yang dikemudikan seorang operator.
Cagar Budaya Kota Medan
Dilansir dari laman genpi.co, Gedung London Sumatra yang berada persis di pusat kota, menjadi saksi bisu perkembangan Kota Medan dalam satu abad terakhir. Gedung ini masuk ke dalam salah satu daftar gedung bersejarah yang dijadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Kota Medan.Tak hanya itu, gedung ini juga telah menjadi ikon penting bagi Kota Medan sendiri. Selain menjadi perkantoran, gedung ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi pengunjung, terutama saat hari libur.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Titik Nol Selatan Sumatra, Ini Fakta Menarik Menara Siger Kebanggaan Warga Lampung
Bangunan yang terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni ini menjadi ikon kota Lampung.
Baca SelengkapnyaSejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaLintasi 3 Provinsi, Ini Fakta Kali Angke Sungai yang Melegenda di Jakarta
Ini fakta-fakta seputar Kali Angke yang bersejarah di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda
Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan
Baca SelengkapnyaCerita Sejarah Stasiun Tanjung Priok, Atapnya Mirip Stasiun Belanda dan Pernah Terbengkalai
Sekilas tentang Stasiun Tanjung Priok yang konon atapnya terinspirasi dari stasiun besar di Amsterdam.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri
Di balik hingar bingarnya, Cakung menyimpan banyak kisah unik yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaSejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia
Dalam getaran megapolitan, keyakinan tersebar bahwa uang bukan barang langka, begitulah bukti adanya para polisi cepek di Ibu Kota. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaPernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya
Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMengenal Cosman Citroen, Sosok di Balik Bangunan-Bangunan Megah Kota Surabaya
Tak hanya dikenal di Surabaya, ia juga membangun sejumlah bangunan di Malang dan Semarang.
Baca Selengkapnya