Tiga Penyakit Ini Kerap Muncul Pada Masa Modern, Simak Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Di masa modern ini, teknologi yang berkembang pun semakin canggih sehingga dapat menunjang perkembangan dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya, kuliner hingga kesehatan. Akal dan pikiran manusia juga turut berkembang karena akses pendidikan dan ilmu pengetahuan dapat diakses oleh semua orang, berbeda pada zaman dahulu dimana hanya kaum bangsawan dan laki-laki yang diperbolehkan untuk menerima pendidikan. Sehingga banyak sekali penemuan-penemuan terbaru yang tidak terpikirkan pada masa modern ini.
Meskipun bidang kesehatan sudah cukup canggih untuk mengobati beberapa penyakit, tetapi layaknya manusia, virus dan bakteri dapat berkembang layaknya manusia. Contoh nyata yang dapat kita rasakan saat ini adalah virus corona.
Seluruh dunia merasakan akibat dari menyebarnya virus yang diketahui berasal dari hewan kelelawar. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat akibat kemajuan zaman juga memicu meningkatnya berbagai penyakit. Termasuk karena kecanggihan teknologi pada masa ini.
Sebagai manusia, merupakan suatu keharusan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Oleh karena itu pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari penyakit ini menyerang tubuh manusia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyakit yang banyak muncul di masa modern:
Obesitas
1. Masalah Berat Badan dan Obesitas
© thesun.co.uk
Seiring berkembangnya zaman, manusia dimudahkan dengan segala kecanggihannya. Salah satunya dengan makanan. Saat ini banyak sekali makanan olahan dan cepat saji yang bisa didapatkan dengan mudah.
Meskipun enak, makanan olahan dan cepat saji memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Sebab makanan tersebut biasanya tidak mengandung nutrisi menyehatkan yang dibutuhkan tubuh. Sebagian besar makanan mengandung kalori dan lemak yang tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan maka dapat menyebabkan naiknya berat badan hingga obesitas. Terlebih lagi jika diiringi dengan pola hidup tidak sehat seperti jarang berolahraga. Karena efek dari teknologi yang canggih dapat menekan aktivitas fisik di luar sehingga membuat sebagian orang malas keluar rumah untuk berolahraga.
Gangguan Pernapasan
2. Gangguan Pernapasan
©www.safebee.com
Salah satu hasil dari modernisasi adalah banyaknya transportasi jalan. Jika dulu jarang sekali ditemukan mobil dan motor yang ada di jalan, saat ini hampir setiap orang setidaknya memiliki 1 jenis transportasi. Banyaknya penggunaan transportasi ini memicu polusi udara yang sangat tinggi.
Berdasarkan laporan dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta sebesar 52 AQI US dengan konsentrasi sebesar PM 2.5 di udara dan 2,5 kali di atas nilai panduan kualitas udara yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Polusi udara yang tinggi ini menyebabkan masyarakat terkena gangguan pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, paru-paru basah hingga serangan jantung.
Selain itu, saat ini banyak beredar rokok elektronik seperti vapor. Meskipun terlihat tidak berbahaya daripada rokok pada umumnya, vapor tetap menimbulkan resiko yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan nikotinnya yang sangat tinggi dan beberapa senyawa lain yang sama berbahayanya.
Gangguan Pencernaan
3. Gangguan Pencernaan
boldsky.com
Berhubungan dengan masalah berat badan dan obesitas, karena makanan yang dikonsumsi kurang bergizi dan bernutrisi untuk tubuh, maka rentan untuk terkena gangguan pencernaan. Selain itu, sebagian besar orang terlena akan kecanggihan teknologi yang membuat mereka lupa waktu. Hal ini memicu penyakit pencernaan seperti maag, asam lambung atau GERD karena tubuh tidak menerima asupan dalam waktu yang lama dan tidak memiliki pola makan yang teratur.
Saat ini banyak aplikasi di smartphone yang dapat membantu seseorang untuk menjaga pola makan. Beberapa aplikasi bahkan dapat membantu untuk menghitung nutrisi dan kalori yang ada pada produk makanan. Sehingga kecanggihan teknologi tetap bisa dimanfaatkan dengan baik.
Tiga penyakit di atas merupakan penyakit yang kerap kali muncul pada masa modern ini. Kesadaran dari pemilik tubuh diperlukan agar tubuh tidak mudah terserang penyakit ini. Beberapa tindakan dapat dilakukan untuk pencegahan seperti makan teratur dan bernutrisi, olahraga secara rutin, memakai masker, dan tetap menjaga kebersihan.
Reporter: Eleonora Gifthalia Christi Adena
(mdk/mgd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaDalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaJangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnya