Merdeka.com - Kejantanan pria memiliki berbagai macam bentuk yang berbeda. Bentuk berbeda ini sangat tergantung pada ukuran yang dimilikinya.
Terkait perbedaan ukuran penis seseorang, hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Walau begitu, secara umum terdapat beberapa bentuk kejantanan yang berbeda.
Bentuk kejantanan yang berbeda ini tentu juga membutuhkan perlakuan berbeda ketika di ranjang. Hal ini penting dilakukan untuk memberi posisi yang nyaman serta memaksimalkan kenikmatan ketika bercinta.
"Saya ingin agar orang tahun bahwa tak perlu membandingkan penisnya dengan bentuk ideal tertentu karena terdapat berbagai bentuk berbeda dari penis," terang Joshua Gonzalez, MD, dokter spesialis urologi dari Los Angeles dilansir dari Womens Health Mag.
"Kamu tetap dapat bersenang-senang di kamar tak peduli bentuk dan ukuran penis," sambungnya.
Ketika membahas mengenai bentuk kejantanan ini, sebenarnya terdapat lebih banyak variasi bentuk dibanding yang kamu sadari. Perbedaan bentuk ini bisa dilihat dari panjang, ukuran, ketebalan, lengkungan, serta variasi lainnya.
"Tidak ada penis yang benar-benar tampak sama karena terdapat bentuk, panjang, serta lengkungan yang berbeda," terang Wendasha Jenkins-Hall, PhD, edukator seks dan peneliti.
"Pada saat mengaitkannya dengan seks, penting mengetahui apa yang tepat bagimu dan pasangan serta membicarakan apa yang paling bisa memuaskan kalian berdua," sambungnya.
Dilansir dari Womens Health Mag, berikut sejumlah variasi bentuk penis serta posisi seks apa yang paling tepat diterapkan pada masing-masing bentuk ini.
1. Pangkal yang Tebal dengan Ujung Kecil
Penis dengan bentuk seperti ini cenderung menyerupai traffic cone atau kerucut lalu lintas. Bentuk ini cenderung memiliki kepala dalam bentuk kecil namun semakin membesar ketika dekat dengan bagian pangkal.
Pada bentuk seperti ini, penetrasi biasanya mudah dilakukan di awal namun semakin sulit untuk memasukkannya lebih dalam. Pada bentuk penis seperti ini, posisi misionari sangat disarankan karena pasangan cenderung bisa membuka kaki lebih lebar sehingga penis bisa masuk lebih dalam.
2. Pangkal yang Kecil dengan Ujung Lebar
Bayangkan bentuk jamur. Penis dengan tipe ini memiliki bentuk yang menyerupai jamur karena bagian batang dan pangkal yang cenderung kecil namun memiliki ujung kepala lebih lebar dan besar.
Pada penis dengan bentuk ini, penetrasi mungkin lebih sulit dilakukan di awal, namun ketika sudah masuk, maka selanjutnya akan lebih mudah.
"Posisi misionari bisa lebih nyaman bagi pasangan dari pria dengan bentuk penis jamur," terang Gonzales.
3. Batang yang Tebal
Beberapa pria memiliki batang yang cukup tebal walau dengan panjang yang biasa-biasa saja. Pada penis bentuk ini, penis cenderung memiliki diameter yang lebih besar.
"Ketika bercinta dengan pria yang (berpenis) tebal, sangat penting untuk menggunakan pelumas. Pasalnya karena ketebalan ini, banyak gesekan yang bisa terjadi sehingga rentan terjadi lecet pada dinding uterus atau anus," terang Jenkins-Hall.
4. Batang yang Tipis
Selain penis berbatang tebal, terdapat juga penis yang cenderung "tipis" karena diameternya yang kecil. Pada penis tipe seperti ini, terdapat hal yang penting dilakukan demi kenikmatan dalam bercinta.
Pertama, pastikan penis dalam kondisi ereksi maksimal sebelum penetrasi. Kedua, pastikan pada posisi yang tepat seperti spooning agar penis bisa penetrasi secara sempurna dan tetap terasa nikmat.
Advertisement
5. Sudah Disunat
Pada masyarakat Indonesia, hampir semua pria memiliki penis yang sudah disunat baik karena alasan agama maupun karena alasan medis. Pada penis jenis ini, semua posisi bercinta bisa dilakukan namun dengan mempertimbangkan bentuk lain yang menyertainya seperti bentuk, ukuran, panjang, atau lengkungan.
6. Belum Disunat
Pada penis yang belum disunat, pria perlu upaya ekstra untuk membersihkannya agar tidak munculnya bakteri. Pada saat bercinta, pria dengan penis yang belum disunat perlu untuk lebih memunculkan bagian ujung untuk meningkatkan stimulasi.
"Bagian ujung bisa sangat sensitif sehingga awali dengan perlahan serta tanya terus-menerus pada pasangan apakah terasa enak," terang Holly Richmond, PhD, terapis seks dari New Jersey.
7. Growers
Penis tipe ini cenderung terlihat kecil saat kondisi biasa namun menjadi jauh lebih besar pada saat ereksi. Pada penis tipe ini, pastikan untuk ereksi secara maksimal terlebih dahulu sebelum melakukan penetrasi.
"Pada saat bersiap untuk bermesraan, pastikan pasangan untuk terangsang sepenuhnya saat foreplay," jelas Jenkins-Hall.
"Dengan itu, kamu bisa tahu lebih dahulu panjang dan lebar penis sehingga tahu apa yang harus dilakukan serta menentukan posisi yang cocok," sambungnya.
8. Show-ers
Kebalikan dengan tipe growers, pria dengan penis tipe ini cenderung sudah tampak besar dan sama baik sebelum maupun ketika ereksi. Pada tipe ini, posisi yang tepat bisa sangat ditentukan dengan preferensimu dengan pasangan sehingga sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu.
9. Melengkung ke Atas
Pada penis jenis ini, biasanya ketika seseorang ereksi, penis akan melengkung ke bagian atas. Hal ini biasanya baru akan tampak ketika tengah ereksi dan tidak terlihat dalam kondisi biasa.
Pada jenis ini, posisi cowgirl bisa jadi pilihan untuk terasa nyaman. Posisi ini bisa merangsang G-spot yang biasanya berada di dinding depan vagina.
10. Melengkung ke Bawah
Pada tipe penis ini, lengkungan biasanya mengarah ke bawah pada saat ereksi. Sama seperti pada penis melengkung ke atas, sangat disarankan untuk berhati-hati ketika melakukan penetrasi. Pasalnya, tergesa-gesa bisa membuat penis menjadi tertarik paksa dan terasa tak nyaman.
11. Melengkung ke Kanan
Penis tipe ini cenderung melengkung pada bagian samping kanan seseorang.
"Tidak ada posisi yang perlu dihindari pada penis melengkung ke kiri atau kanan, namun hal ini bisa membuat penetrasi dalam posisi biasa sedikit sulit dilakukan tergantung seberapa lengkungannya," terang Gonzales.
12. Melengkung ke Kiri
Seperti namanya, pada penis jenis ini, bentuknya cenderung melengkung ke kiri. Baik pada penis melengkung ke kanan maupun kiri, sangat disarankan untuk bercinta dalam posisi miring agar bisa lebih nyaman.
Advertisement
13. Penis Kecil
Agar dapat digolongkan berukuran kecil, penis perlu dianggap berada di bawah rata-rata ukuran 7,5 cm ketika ereksi. Penis jenis ini biasanya memiliki ukuran yang pendek serta lingkar yang cenderung lebih tipis. Posisi spooning bisa membantu ketika memiliki ukuran seperti ini.
14. Penis Besar
Penis dengan ukuran di atas 18 cm ketika ereksi tergolong sebagai penis berukuran besar. Walau memiliki ukurang penis, pada intinya tidak pernah ada ukuran penis yang terlalu besar untuk masuk ke vagina. Hal yang penting adalah pastikan vagina sudah cukup basah untuk bercinta, atau gunakan pelumas untuk membantu membasahi.
15. Tampak Halus
Walau jarang ditemui, beberapa penis bisa tampak memiliki bentuk sangat halus dan mulus. Pada penis dengan bentuk seperti ini, penetrasi bisa terjadi dengan sangat mulus dan nyaman sehingga bisa dilakukan dalam posisi apapun.
16. Berurat
Beberapa penis bisa memiliki urat yang sangat banyak dan terlihat terutama pada kondisi ereksi. Banyaknya pembuluh darah dan urat ini bisa menambah tekstur penis ketika melakukan penetrasi.
"Pada saat penis yang berurat masuk ke vagina, maka bisa terasa sangat nikmat karena sebagian besar saraf di vagina berada di sepertiga depan," terang Jenkins-Hall.
17. Berwarna Lebih Gelap
Pada beberapa orang, daerah sekitar selangkangan memiliki warna yang lebih gelap dibanding bagian tubuh lain.
"Pigmen penis dipengaruhi oleh hal yang sama dengan pigmen yang mempengaruhi bagian tubuh lain dan hal ini dipengaruhi genetik serta pada tingkat tertentu oleh melamin," terang Gonzales.
Pada penis dalam kondisi ini, pada dasarnya tidak ada posisi tertentu. Pastikan untuk menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran penis pada saat bercinta.
18. Memiliki Freckels
Adanya bercak kulit atau freckles merupakan hal yang bisa terjadi pada penis. Perubahan atau kondisi kulit ini tidak memengaruhi posisi ketika bercinta. Oleh karena itu, pastikan untuk sesuaikan saja dengan bentuk dan ukuran penis saat bercinta.
19. Berambut Lebat
Pada umumnya, rambut pubis atau kemaluan bisa tumbuh sangat lebat di bagian pangkal maupun testis. Rambut kemaluan ini sebenarnya memiliki fungsi untuk memerangkap bakteri dan kotoran serta menjaga munculnya bau tak sedap serta memunculkan feromon yang bisa menarik lawan jenis.
Pada rambut kemaluan yang sangat lebat, disarankan untuk menekan terlebih dahulu sebelum melakukan penetrasi. Hal ini untuk mencegah rambut menjadi terlalu mengganggu atau tidak sengaja tertarik pada proses bercinta.
20. Dicukur
Pada beberapa orang, rambut kemaluan bisa dicukur habis atau dicukur rapi. Walau rambut kemaluan memiliki fungsi, namun mencukurnya juga bisa memberikan keuntungan.
Pada penis, rambut yang dicukur bisa membuatnya tampak lebih besar dan masuk lebih mulus pada saat penetrasi. Posisi seks yang tepat pada penis ini bisa sangat tergantung pada bentuk dan ukuran. [RWP]
Baca juga:
Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Daerah "Biji", Penting Diketahui Pria
Advertisement
Internis adalah Dokter Penyakit Dalam, Ketahui Penyakit Apa Saja yang Ditanganinya
Sekitar 1 Jam yang laluUdara Buruk Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Anak hingga Kemudian Hari
Sekitar 15 Jam yang laluIni Penyebab Mengapa Kita Merasa Merinding dan Menggigil setelah Buang Air Besar
Sekitar 18 Jam yang laluIndeks Fungsi Seksual Rendah Bisa Dialami oleh Wanita Penderita Diabetes
Sekitar 22 Jam yang laluBayi Alami Tersedak, Ini Sejumlah Langkah yang Bisa Dilakukan Orangtua
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Cara Mencegah dan Mengatasi Gatal di Sekitar Bulu Kemaluan
Sekitar 1 Hari yang laluKelompok Sensitif Diminta Lebih Waspada pada Kondisi Polusi Udara Jakarta
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memanfaatkan Susu Basi
Sekitar 1 Hari yang laluPerlunya Penanganan Khusus pada Ibu Hamil yang Alami Diabetes
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Hal yang Menyebabkan Tubuh Menjadi Berkeringat ketika Makan
Sekitar 2 Hari yang laluWanita Pengidap Diabetes Bisa Alami Siklus Menstruasi Tak Teratur
Sekitar 2 Hari yang lalu7 Obat Pereda Panas Anak yang Ampuh dan Mudah Didapat
Sekitar 3 Hari yang laluMengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Belum Bisa Mengonsumsi Susu Sapi?
Sekitar 3 Hari yang laluPPOK Bisa Alami Perburukan, Ini Dampak yang Mungkin Dialami Seseorang
Sekitar 3 Hari yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 13 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 17 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 20 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 21 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami