Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebiasaan Jalan Jinjit pada Anak Bisa Jadi Salah Satu Tanda Autisme

Kebiasaan Jalan Jinjit pada Anak Bisa Jadi Salah Satu Tanda Autisme

Kebiasaan Jalan Jinjit pada Anak Bisa Jadi Salah Satu Tanda Autisme

Salah satu kekhawatiran yang dimiliki orangtua terhadap buah hati mereka adalah keberadaan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan. Salah satunya adalah kemunculan autisme pada anak.

Kebiasaan Jalan Jinjit pada Anak Bisa Jadi Salah Satu Tanda Autisme

Autisme adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi sejumlah keterampilan sosial, komunikasi, dan perilaku seseorang. Salah satu ciri khas autisme adalah variasi dalam perilaku anak-anak yang terpengaruh.

Siapa sangka, tanda autisme pada anak ini ternyata bisa ditandai dengan perilaku sederhana seperti kebiasaan berjalan. Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu perilaku ini adalah kebiasaan berjalan dengan jinjit.

Kebiasaan berjalan dengan jinjit adalah ketika seorang anak berjalan di atas ujung jari kakinya atau hanya dengan menyentuh lantai menggunakan bola kakinya, tanpa menempatkan seluruh telapak kaki pada lantai seperti kebanyakan anak lainnya. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda autisme, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua anak yang berjalan dengan jinjit pasti memiliki autisme.

Tanda Autisme dalam Kebiasaan Jalan Jinjit

Beberapa anak dengan autisme mengembangkan kebiasaan berjalan dengan jinjit sebagai salah satu dari banyak tanda autisme yang mereka tunjukkan. Autisme adalah spektrum, yang berarti setiap anak dengan autisme dapat menunjukkan tingkat gejala yang berbeda-beda. Kebiasaan berjalan dengan jinjit adalah salah satu ciri yang dapat muncul pada spektrum autisme ini.

Tanda Autisme dalam Kebiasaan Jalan Jinjit<br>

Kebiasaan Jalan Jinjit Bisa Mengindikasikan Kesulitan Sensorik

Salah satu alasan mengapa anak dengan autisme mungkin berjalan dengan jinjit adalah karena mereka bisa memiliki sensitivitas sensorik yang tinggi. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan sentuhan atau tekanan pada telapak kaki mereka sehingga lebih suka berjalan dengan jinjit. Ini adalah cara bagi mereka untuk menghindari rangsangan yang mereka anggap terlalu kuat.

Meskipun kebiasaan jalan jinjit bisa menjadi tanda autisme, bukan berarti setiap anak yang berjalan dengan jinjit pasti memiliki autisme. Kebiasaan ini bisa muncul pada anak-anak lain yang menghadapi kesulitan sensorik atau faktor lain.

Kebiasaan Jalan Jinjit pada Anak Bisa Jadi Salah Satu Tanda Autisme

Diagnosis dini autisme sangat penting untuk memulai intervensi yang sesuai sejak dini. Meskipun berjalan dengan jinjit dapat menjadi tanda, diagnosis autisme didasarkan pada berbagai evaluasi yang dilakukan oleh tim profesional medis dan perkembangan anak. Tim ini akan menilai perilaku anak, perkembangan sosial mereka, kemampuan berbicara, dan banyak aspek lainnya.

Intervensi Awal Bisa Membantu

Intervensi yang dimulai sejak dini dapat membantu anak dengan autisme mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik. Terapi wicara, terapi perilaku, dan berbagai intervensi lainnya dapat membantu anak mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan anak Anda, segera berkonsultasi dengan seorang profesional medis atau terapis perkembangan anak.

Penyebab Jalan Jinjit Selain Autisme

Penyebab Jalan Jinjit Selain Autisme

Biasanya, berjalan dengan ujung jari kaki adalah kebiasaan yang muncul ketika seorang anak mulai belajar berjalan. Dalam beberapa kasus, berjalan dengan ujung jari kaki disebabkan oleh kondisi yang mendasari, seperti:

Tendon Achilles yang Pendek

Tendon ini menghubungkan otot kaki bagian bawah ke belakang tulang tumit. Jika terlalu pendek, itu dapat mencegah tumit menyentuh tanah.

Cerebral Palsy

Cerebral Palsy

Berjalan dengan ujung jari kaki dapat disebabkan oleh gangguan pergerakan, tonus otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal pada bagian-bagian otak yang belum matang yang mengontrol fungsi otot.

Distrofi Otot

Berjalan dengan ujung jari kaki kadang-kadang terjadi dalam penyakit genetik ini di mana serat otot rentan terhadap kerusakan dan melemah seiring waktu. Diagnosis ini mungkin lebih mungkin jika anak Anda awalnya berjalan dengan normal sebelum mulai berjalan dengan ujung jari kaki.

Berjalan dengan ujung jari kaki sebagai kebiasaan, juga dikenal sebagai berjalan dengan ujung jari kaki idiopatik, kadang-kadang diturunkan dalam keluarga. Kondisi ini bisa disebabkan karena berbagai hal.

Berjalan dengan ujung jari kaki sebagai kebiasaan, juga dikenal sebagai berjalan dengan ujung jari kaki idiopatik, kadang-kadang diturunkan dalam keluarga. Kondisi ini bisa disebabkan karena berbagai hal.

Autis adalah Gangguan Perkembangan Otak, Kenali Gejalanya
Autis adalah Gangguan Perkembangan Otak, Kenali Gejalanya

Autis adalah kondisi yang dipengaruhi genetik hingga keturunan.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu ADHD dan Autisme, Serta Perbedaan di Antara Keduanya
Kenali Apa Itu ADHD dan Autisme, Serta Perbedaan di Antara Keduanya

ADHD dan autisme merupakan dua kondisi berbeda yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyandang Autisme Tuntaskan Lari Maraton 42 KM, Jadi Pelari Autisme Pertama & Berhasil
Detik-Detik Penyandang Autisme Tuntaskan Lari Maraton 42 KM, Jadi Pelari Autisme Pertama & Berhasil

Berikut detik-detik seorang penyandang autisme tuntaskan lari maraton 42 kilometer.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu
Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu

Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Terjadinya ADHD pada Bayi serta Gejala yang Ditunjukkan
Penyebab Terjadinya ADHD pada Bayi serta Gejala yang Ditunjukkan

Munculnya ADHD pada bayi dan anak bisa ditunjukkan oleh berbagai hal berikut.

Baca Selengkapnya
Pria Penyandang Disabilitas Ini Masih Gigih Berjualan Mainan Anak Keliling, Curi Perhatian Warganet
Pria Penyandang Disabilitas Ini Masih Gigih Berjualan Mainan Anak Keliling, Curi Perhatian Warganet

Setiap orang tentu berjuang keras untuk mempertahankan hidupnya.

Baca Selengkapnya
Kunci Otak Selalu Sehat hingga Usia Tua, Salah Satunya Sering Sosialisasi
Kunci Otak Selalu Sehat hingga Usia Tua, Salah Satunya Sering Sosialisasi

Otak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Paling Umum Munculnya Rasa Asam di Mulut
7 Penyebab Paling Umum Munculnya Rasa Asam di Mulut

Mulut terasa asam bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk serta kondisi kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya
Ini yang Harus Dilakukan Saat Anak Mengalami Kejang Demam
Ini yang Harus Dilakukan Saat Anak Mengalami Kejang Demam

Meski mengkhawatirkan dan menakutkan, orangtua harus tenang saat anak sedang kejang. Setelah kejang mereda, segera bawa ke dokter atau RS terdekat.

Baca Selengkapnya