Kenali Apa Itu ADHD dan Autisme, Serta Perbedaan di Antara Keduanya
ADHD dan autisme merupakan dua kondisi berbeda yang perlu dipahami.
Kenali Apa Itu ADHD dan Autisme, Serta Perbedaan di Antara Keduanya
Terdapat beragam kondisi mental yang bisa dialami seseorang. Sejumlah kondisi yang barangkali sudah banyak didengar namun kadang masih belum dipahami dengan tepat adalah ADHD dan autisme.
Dalam dunia kesehatan mental, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan Autism Spectrum Disorder (autisme) adalah dua kondisi yang sering diperbincangkan. Meskipun keduanya dapat mempengaruhi fungsi sosial dan perkembangan seseorang, keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakannya.
-
Apa itu ADHD? Dilansir dari Healthline, ADHD adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa. Biasanya penderita gangguan tersebut, perhatiannya mudah teralihkan dari satu aktivitas ke aktivitas lain dan menghambat produktivitas sehari-hari.
-
Apa itu gangguan autis? Autis adalah suatu kondisi terkait perkembangan otak yang berdampak pada cara seseorang mempersepsikan dan bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga kondisi ini sering kali menimbulkan permasalahan dalam interaksi sosial dan komunikasi.
-
Apa itu hiperaktif ADHD? Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD merupakan istilah medis yang digunakan untuk gangguan mental berupa perilaku hiperaktif atau impulsif. Gejala hiperaktif ADHD mampu membuat anak-anak menjadi kesulitan untuk memusatkan perhatian dalam satu waktu pada satu hal.
-
Bagaimana cara mengetahui gejala ADHD? Para orang tua sebenarnya dapat dengan mudah mengenali gejala hiperaktif ADHD pada anak. Khususnya dengan memperhatikan beberapa sebagai berikut:Anak sulit berfokus pada aktivitas dan menjadi mudah terganggu.Rentang perhatian yang rendah saat bermain atau mengerjakan tugas sekolah.Anak menjadi gelisah dan kesulitan duduk diam.Selalu membutuhkan gerakan atau sering berlarian.Berbicara berlebihan dan menyela orang lain.
Apa itu ADHD?
ADHD adalah gangguan neurodevelopmental yang umumnya dimulai pada masa kanak-kanak, tetapi dapat berlanjut hingga masa dewasa. Orang dengan ADHD cenderung mengalami kesulitan dalam memperhatikan, mengendalikan impuls, dan mengelola energi berlebihan (hiperaktif).
Tiga jenis utama ADHD adalah:
Tipe Kombinasi
Pada kondisi ini, individu mengalami gejala perhatian dan hiperaktivitas-impulsivitas.
Tipe Tidak Terfokus
Individu mengalami gejala perhatian, tetapi tidak hiperaktif atau impulsif.
Tipe Hiperaktif-Impulsif
Individu memiliki gejala hiperaktivitas-impulsivitas tanpa gejala perhatian yang signifikan.
Gejala ADHD termasuk kesulitan berkonsentrasi, sulit duduk diam, sering tergesa-gesa tanpa berpikir, dan sulit menyelesaikan tugas. Gangguan ini dapat memengaruhi performa sekolah, pekerjaan, dan hubungan sosial.
Apa itu Autisme?
Autisme merupakan kelompok gangguan spektrum yang mempengaruhi perkembangan sosial, komunikasi, dan perilaku individu. Autism Spectrum Disorder (ASD) mencakup berbagai tingkat keparahan, mulai dari autisme ringan hingga berat.
Beberapa ciri umum autisme meliputi kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi non-verbal, serta kecenderungan untuk memiliki minat yang sangat fokus dan rutinitas yang konsisten.
Individu dengan autisme dapat menunjukkan perbedaan dalam persepsi sensorik, kesulitan beradaptasi dengan perubahan, serta kesulitan memahami dan memprediksi emosi orang lain. Namun, mereka juga sering memiliki kelebihan khusus dalam bidang tertentu, seperti matematika atau seni.
Persamaan ADHD dan Autisme
- Keduanya adalah gangguan neurodevelopmental yang memengaruhi fungsi kognitif dan sosial.
- Banyak individu dengan ADHD atau autisme mengalami kesulitan dalam fungsi eksekutif, seperti perencanaan dan pengorganisasian.
- Keduanya dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan memerlukan dukungan khusus.
Perbedaan ADHD dan Autisme
- Gejala utama ADHD terkait dengan perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas, sedangkan autisme terkait dengan permasalahan dalam sosialisasi, komunikasi, dan perilaku.
- Orang dengan ADHD cenderung lebih mudah terganggu dan kesulitan mempertahankan perhatian, sementara individu dengan autisme mungkin memiliki kesulitan dalam memahami isyarat sosial.
- Autisme memiliki ciri khas berupa minat yang sangat khusus dan rutinitas yang konsisten, sementara hal ini tidak menjadi ciri utama ADHD.
Meskipun ADHD dan autisme memiliki beberapa persamaan, mereka juga memiliki karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Diagnosis dan pengelolaan baik ADHD maupun autisme harus dilakukan oleh profesional kesehatan mental yang berpengalaman dan terlatih dalam mengidentifikasi gejala serta memberikan intervensi yang sesuai.