Kata Pengamat Sebut Timnas Indonesia Tetap Bisa Ladeni China Meski Tanpa 4 Pemain Kunci!
Timnas Indonesia mengalami kekurangan pemain saat bertanding melawan Timnas China di matchday ke-9 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia mengalami masalah saat menghadapi Timnas China pada pertandingan ke-9 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di SUGBK Jakarta pada 5 Juni mendatang. Maarten Paes dan Marselino Ferdinan dipastikan tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.
Selain itu, dua bek, Kevin Diks dan Dean James, juga diragukan tampil akibat cedera serius yang mereka alami saat bermain untuk klub di Eropa. Meskipun demikian, pelatih Gusnul Yakin tetap optimis bahwa tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert akan mampu bersaing dengan pasukan Branko Ivankovic. Keyakinan mantan pelatih Arema ini didasarkan pada kedalaman skuad Timnas Indonesia yang dinilai cukup baik saat ini.
“Saat ini di sektor kiper tak usah khawatir, karena Emil Audero siap menggantikan Maarten Paes. Kualitas mereka seimbang. Di posisi Marselino Ferdinan juga masih ada Eliano Reijnders,” ungkap Gusnul.
Dengan adanya pemain-pemain berkualitas yang siap mengisi posisi yang ditinggalkan, diharapkan Timnas Indonesia dapat memberikan perlawanan yang sengit dan meraih hasil positif dalam pertandingan tersebut. Keberadaan pemain cadangan yang kompeten menjadi salah satu faktor penting untuk menghadapi lawan yang tangguh seperti Timnas China.
Egy dan Yakob

Patrick Kluivert memiliki opsi menarik jika memanggil Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri, karena posisi yang ditinggalkan oleh Marselino Ferdinan justru bisa menjadi lebih efektif. "Di akhir musim Liga 1, performa Egy dan Yakob mengalami peningkatan yang signifikan. Patrick Kluivert sebaiknya mempertimbangkan untuk memanggil keduanya. Yang perlu diperhatikan adalah instruksi yang diberikan kepada mereka mengenai cara bermain melawan China," jelasnya.
Menurut pengamatan Gusnul Yakin, kedua penyerang sayap dari Dewa United dan Malut United tersebut memiliki keunggulan dalam penguasaan bola. "Gaya permainan Egy Maulana memang terkesan stylish. Meskipun dia tidak memiliki kecepatan, teknik dribbling dan umpan-umpannya sangat terukur. Sementara itu, Yakob Sayuri unggul dalam kecepatan saat menggiring bola. Semua tergantung pada strategi menyerang yang ingin diterapkan oleh Patrick Kluivert," tuturnya.
Posisi Pemain Bertahan di Sebelah Kanan

Di posisi Kevin Diks, terdapat Sandy Walsh sebagai alternatif. Apabila Asnawi Mangkualam dipanggil kembali, pilihan untuk bek kanan akan semakin banyak. "Saya kira tak ada masalah krusial di Timnas Indonesia. Di kanan masih ada Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam. Di kiri Calvin Verdonk dalam kondisi bugar. Begitu pula Shayne Pattinama dan Arhan Pratama siap jadi pelapis," jelasnya.
Pada pertandingan sebelumnya, Dean James mengambil peran sebagai penyerang sayap untuk menggantikan Ragnar Oratmangoen yang tidak bisa bermain.
"Saya nilai keseimbangan semua lini masih bagus. Yang perlu diperkuat adalah sektor gelandang. Lini tengah harus kuat dalam perebutan bola lawan China nanti," tuturnya.
Dalam pandangannya, meskipun ada beberapa perubahan, tim tetap memiliki potensi yang baik. Keberadaan pemain-pemain seperti Calvin Verdonk dan Shayne Pattinama memberikan kedalaman yang diperlukan untuk menghadapi tim lawan. Dengan kondisi yang bugar, mereka diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal di lapangan. Sektor gelandang, yang menjadi perhatian utama, harus mampu mengontrol permainan agar bisa mengatasi tekanan dari lawan.