Merdeka.com - Orangtua merusak kesehatan gigi anak dengan membiarkan mereka minum terlalu banyak jus buah.

Baru-baru ini, The British Dental Association mendesak para orang tua agar membatasi konsumsi jus dan smoothie buah untuk anak. Para ahli mengatakan bahwa menghancurkan buah bisa melepaskan gula yang dapat merusak gigi bila dibandingkan makan buah utuh.

Sekitar 25 persen balita secara teratur mengonsumsi jus buah, menurut survei pemerintah Inggris, sedangkan dua per tiganya makan permen dan makanan ringan yang manis. Untuk itu, anak-anak disarankan untuk tidak minum jus buah tidak lebih dari 150 ml per porsi.

"Jus buah mungkin terlihat seperti ide yang baik. Namun, mereka mengandung kadar gula dan asam yang sangat tinggi sehingga dapat mengakibatkan banyak kerusakan pada gigi," kata Dr Nigel Carter, chief executive dari British Dental Health Foundation, seperti dilansir Daily Mail (10/4).

Dr Robert Lustig, ahli diet dan penulis buku "Fat Chance: The

Bitter Truth About Sugar", mengatakan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi gula - termasuk yang berasal dari buah atau dari gula rafinasi - meningkatkan kemungkinan anak menjadi gemuk, serta meningkatkan risiko kesehatan lain yang terkait penyakit jantung dan diabetes.