Hendak Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Ketahui Rekomendasi Pola Makan Sehat
Merdeka.com - Masalah penyakit jantung bisa ditekan asal menerapkan gaya hidup yang sehat. Hal ini juga termasuk pada pola makan yang kita lakukan setiap hari.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP. yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia merekomendasikan pola makan yang sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
"Kuncinya adalah menerapkan pola makan gizi seimbang," kata Fachmi beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, pada pagi hari, santaplah sarapan antara pukul 06.00-09.00 yang terdiri dari makanan kaya protein seperti telur dan karbohidrat seperti oatmeal dan roti gandum utuh.
Beberapa jam setelah sarapan, sebelum makan siang, santaplah kudapan pukul 10 pagi yang mengandung serat dan protein tinggi, misalnya buah, biskuit gandum, dan keju.
Untuk makan siang, konsumsi makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, seimbangkan dengan protein, serat, vitamin, dan mineral lain. Lanjutkan dengan kudapan pukul 15.00 dengan komposisi serupa dengan kudapan pukul 10.00. Agar tidak bosan, jenis makanannya bisa dibedakan.
"Makan malam sebelum pukul 18.00: pilih makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang. Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar semua makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari," kata Fachmi.
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari
Menurut dia, makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, garam, lemak, dan karbohidrat olahan yang tidak baik bagi jantung.
Bila terlalu banyak, bahan pangan tersebut bisa mengganggu kerja jantung dan pembuluh darah. Makanan yang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
"Adapun makan minuman yang direkomendasikan agar dapat menjaga kesehatan jantung adalah makanan dan minuman yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosterol. Zat-zat tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah," tandas Fachmi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaKolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Ini makanan yang dapat membantu mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBerbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaMengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaPerhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.
Baca Selengkapnya