Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cara Sederhana untuk Atasi Burnout atau Kelelahan Karena Bekerja

4 Cara Sederhana  untuk Atasi Burnout atau Kelelahan Karena Bekerja Ilustrasi bekerja. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Tuntutan pekerjaan dan pendidikan yang begitu besar pada seseorang menyebabkan mereka bekerja keras. Pada beberapa orang, mereka bahkan bisa jadi bekerja terlalu keras.

Bekerja keras ini memang bisa membuatmu menjadi sangat produktif. Namun di sisi lain, terdapat masalah kesehatan yang juga bisa menimpamu.

Bangun pagi hari dan terjaga hingga dini hari untuk bekerja bahkan hingga lembur bisa sangat mempengaruhi kesehatanmu. Hal ini tidak hanya mempengaruhimu secara fisik saja namun juga secara emosional.

Bekerja terlalu keras ini bisa menimbulkan juga stres yang menumpuk dan menyebabkan rasa lelah yang luar biasa. Hal ini menyebabkan tubuh sesara terkuras secara emosi, fisik, dan mental.

Kelelahan ketika bekerja atau biasa disebut sebagai burnout ini merupakan salah satu hal yang banyak menimpa pekerja saat ini. World Health Organization (WHO) saat ini bahkan menggolongkan burnout sebagai salah satu kondisi kesehatan. Burnout saat ini termasuk dalam salah satu kondisi kesehatan yang bisa didiagnosis dan diobati.

Burnout dijelaskan oleh WHO sebagai sebuah sindrom yang muncul dari stres kronis di tempat kerja yang tidak bisa diatur secara sukses. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, tentu saja terjadi sejumlah masalah kesehatan yang membuat produktivitas kerja malah menurun.

Agar tidak terjadi masalah lebih lanjut, kamu perlu mengenali dan mengatasi kondisi ini secepat mungkin. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah cara untuk mengatasi kelelahan bekerja atau burnout.

Self-Reward

Kesenangan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dikesampingkan terutama jika kamu gila kerja. Beri dirimu hal atau liburan yang bisa meningkatkan mentalmu serta membuatmu menyadari bahwa bekerja hanya merupakan cara untuk memperoleh sesuatu yang kamu sukai.

Cara terbaik yang disarankan adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu terutama yang bisa meningkatkan dopamin pada otak. Makanan tinggi protein seperti daging sapi, susu, dan telur merupakan makanan lezat yang bisa kamu konsumsi untuk mendapatkannya.

Tidur Siang

Beristirahat merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kelelahan. Lakukan tidur siang untuk memberi waktu otak agar beristirahat di tengah kesibukan kantor.

Tidur siang sendiri telah dikenal sebagai batas waktu antar aktivitas yang dilakukan di siang hari. Hal ini bisa mengisi ulang tenagamu dan meningkatkan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.

Berjalan

Jika kamu ingin untuk tetap aktif secara fisik, berjalan bisa jadi cara untuk mencegah kelelahan. Hal ini disebut dapat memecah perhatianmu dari beban pekerjaan ke hal lain yang lebih menyenangkan.

Berjalan di lingkungan sekitar bisa membuatmu bertemu banyak teman dan lebih dekat dengan alam. Hal ini juga bisa jadi cara efektif dalam mengurangi tingkat stres.

Konsumsi Permen dan Manis-Manisan Lainnya

Makanan manis tidak terasa lezat di lidah saja namun juga mempermanis hidup. Konsumsi makanan ini bisa membuatmu mengatasi rintangan dan masalah hidup dengan sangat manis.

Mengonsumsi makanan manis bisa menjaga kesehatan mental dan emosi yang kamu miliki. Makanan lain seperti cokelat juga dapat membantu meningkatkan fungsi otakmu dan mengatasi masalah burnout.

Sejumlah cara tersebut bisa kamu lakukan untuk menghindari masalah lebih lanjut yang mungkin terjadi karena kelelahan bekerja. Lakukan sejumlah hal tersebut agar kamu tetap produktif dan tidak dikalahkan oleh rasa stres dan lelah.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Burnout atau Hanya Kelelahan? Kenali Tanda Masalah Ini di Tubuhmu
Apakah Burnout atau Hanya Kelelahan? Kenali Tanda Masalah Ini di Tubuhmu

Burnout dan kelelahan kerap keliru dikenali karena gejala yang sama.

Baca Selengkapnya
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup

Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.

Baca Selengkapnya
Penyebab Demotivasi Kerja dan Cara Mengatasinya, Tangani dengan Tepat
Penyebab Demotivasi Kerja dan Cara Mengatasinya, Tangani dengan Tepat

Demotivasi kerja menghasilkan dampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Menurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya

Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari

Baca Selengkapnya
10 Makanan yang Akan Menurunkan Kadar Stress
10 Makanan yang Akan Menurunkan Kadar Stress

Makanan merupakan salah satu hal yang juga dapat berpengaruh terhadap stress. Yuk, simak beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress!

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Jadi Orangtua Rentan Munculkan Parental Burnout, Ini Cara Mencegahnya
Jadi Orangtua Rentan Munculkan Parental Burnout, Ini Cara Mencegahnya

Pada saat seseorang menjalani peran sebagai orangtua, parental burnout merupakan sebuah hal yang sangat rentan terjadi.

Baca Selengkapnya
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!

Dampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.

Baca Selengkapnya