Yorrys Beberkan Kesalahan Airlangga Selama Dua Tahun Pimpin Golkar
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menilai ada masalah dalam kepengurusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut dia, Airlangga telah banyak melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai (AD/ART).
"Kepemimpinan Airlangga selama hampir dua tahun ini telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan organisasi. Sebagaimana diatur disepakati baik itu anggaran dasar anggaran rumah tangga, peraturan-peraturan organisasi dan sebagainya," kata Yorrys di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (7/7).
Dia juga menilai partainya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan di Pemilu Legislatif 2019. Serta tidak mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas dari Capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas. Itu tidak menjadi kebanggaan dan itu bukan menjadi pembenaran tentang ada proses-proses karena terjadi turbulensi dan sebagainya, itu alasan-alasan yang tidak bisa diterima secara akal sehat dalam organisasi manapun apalagi Golkar," ungkapnya.
Tambahnya selama ini, masih ada beberapa masalah partai yang tidak sesuai dengan AD dan ART partai. Diantaranya kehadiran jabatan jabatan Pelaksana Tugas (Plt) yang menurut Yorrys tidak ada dalam AD/ART.
"Di dalam dua tahun kepengurusan bertentangan dengan AD/ART, masih ada sembilan Plt yang dibentuk atau ditetapkan dalam kepengurusan DPP sekarang ini yang belum melaksanakan musda secara definitif. Ini melanggar ketentuan AD/ART," ungkapnya.
Lanjut Yorrys, Menteri Perindustrian itu juga telah bertindak sewenang-wenang dalam proses pencalegan. Karena itu, Yorrys ingin Airlangga tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum di periode mendatang.
"Dan itu akan menjadi akumulasi yang pada akhirnya semua menuntut untuk segera dilakukan Munas untuk memilih pemimpin yang baru. Dan itulah muncul nama Bambang Soesatyo. Dan kami yang duduk di depan ini adalah bagian daripada tim sukses beliau," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Dapat Info dari Hakim MK Kalau Suara Golkar Memang Naik di Pemilu 2024
Kata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaAMPI Ungkap Sederet Strategi Airlangga Hartarto Dongkrak Suara Golkar di Pileg 2024
AMPI mengungkapkan sederet strategi yang dijalankan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sehingga suara partai naik
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya