Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024

Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024

Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024

Sahroni tinggal menunggu perintah Ketum NasDem

Ditanya saat Reses

Anggota DPR dari NasDem, Ahmad Sahroni mengaku siap jika diminta maju di Pilgub DKI 2024. Menurut dia, soal Pilgub DKI 2024, tunggu perintah Ketum NasDem Surya Paloh. Awalnya, Sahroni mendapatkan pertanyaan dari seorang ibu saat menemui ribuan warga Koja, Jakarta Utara di masa reses DPR RI. Seorang ibu tersebut berharap, Sahroni mewakili warga Priok maju sebagai cagub DKI tahun depan.

Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024

“Waduh saya dapet pertanyaan gini mulu setiap reses. Pak bu, saya mimpinya masih jadi presiden. Tapi kalau ada arahan (ketum), boleh juga itu gubernur. Doain aja ya, semoga garis tangan saya bagus,” jawab Sahroni yang langsung disambut teriakan dukungan dari ribuan warga Koja.

Diketahui, Sahroni melakukan kunjungan reses ke Kecamatan Koja dan Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Minggu (23/7).

Diketahui, Sahroni melakukan kunjungan reses ke Kecamatan Koja dan Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Minggu (23/7).

Tampak ribuan masyarakat antusias memadati GOR Rawabadak dan Sunter Muara. Setiap masyarakat yang hadir pun turut mendapat bantuan berupa paket sembako.

Pilgub DKI 2024

Sahroni: Jangan Golput

Sahroni: Jangan Golput

Dalam momen tersebut, Sahroni menekankan akan pentingnya menggunakan hak partisipasi dalam pemilu. Bahkan Sahroni meminta angka masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) dapat ditekan, khususnya di wilayah Jakarta Utara.

"Pak bu, sebentar lagi kan mau pemilu, saya ingin bapak ibu semua gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai golput, malah kalau bisa di Jakarta Utara, angka golputnya nol,"
Ahmad Sahroni

Merdeka.com

Hal tersebut disampaikan Sahroni mengingat angka golput pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, masih cukup tinggi. Walaupun cenderung mengalami penurunan dari tahun 2014.

Namun angka golput tahun 2019, menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI), masih berada pada kisaran 19,24 persen.

Hal tersebut disampaikan Sahroni mengingat angka golput pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, masih cukup tinggi. Walaupun cenderung mengalami penurunan dari tahun 2014.
Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024

“Sayang pak bu kalau hak suaranya tidak digunakan. Apakah harus memilih saya? Enggak juga, saya engga pernah maksa. Pilihlah calon yang berkenan di hati bapak ibu. Yang terpenting jangan golput, ya,” kata Ahmad Sahroni.

Money Politics

Sahroni: Hati-Hati Politik Uang

Sahroni: Hati-Hati Politik Uang

Selain itu Sahroni juga menyoroti terkait budaya money politics yang biasa terjadi menjelang pemilu. Politikus NasDem tersebut meminta masyarakat menyikapinya dengan berhati-hati.

"Terus ini pak bu, tren politik uang, itu sudah pasti sulit diberantas. Jadi buat menyikapinya, bapak ibu harus hati-hati. Jangan sampai (money politics) menghilangkan rasionalitas bapak ibu dalam menentukan pilihan,"
Ahmad Sahroni

Merdeka.com

Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara
Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara

Sahat dijerat dengan pasal 12 a juncto pasal 18 undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru

Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ungkap Tanda-Tanda Golkar Bakal Gabung PDIP Dukung Ganjar
Puan Maharani Ungkap Tanda-Tanda Golkar Bakal Gabung PDIP Dukung Ganjar

Puan tidak menampik kesediaannya untuk terus menyambangi berbagai politikus Partai Golkar. Termasuk usai bertemu Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar-Mahfud Duduk Satu Meja di Acara Said Aqil, Ada Pembahasan Politik
Ganjar-Mahfud Duduk Satu Meja di Acara Said Aqil, Ada Pembahasan Politik

Keduanya tampak akrab dan terlihat sering ngobrol berdua dengan serius.

Baca Selengkapnya
Neng Dessy sang Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik, Nyaleg Wakili Bojonegoro
Neng Dessy sang Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik, Nyaleg Wakili Bojonegoro

Sang penyanyi dangdut sekaligus pacar saipul Jamil, Neng Dessy, merambah ke dunia politik. Ia nyaleg mewakili Bojonegoro dan Tuban. Seperti apa visi misinya?

Baca Selengkapnya
Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan
Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Gibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.

Baca Selengkapnya
Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'
Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Dudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Usul Hak Angket, Golkar: Jogetin Aja
PDIP Usul Hak Angket, Golkar: Jogetin Aja

Usulan hak angket itu tidak serius dan hanya meramaikan dinamika politik tiga bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani

Berikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.

Baca Selengkapnya