Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Dudung memberikan sebuah pesan keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin acara serah terima jabatan sebanyak 14 posisi strategis TNI AD. Acara itu digelar di aula Jenderal Besar A.H Nasution Mabesad belum lama ini.
Tak hanya memimpin acara, Dudung juga memberikan sebuah pesan keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

2023/Merdeka.com

Lantas seperti apa pesan yang disampaikannya?

Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (25/8).

Ungkap Harus Junjung Tinggi Netralitas dan Loyalitas

Usai memimpin serah terima jabatan, Dudung Abdurachman memberikan sedikit sambutannya. Ia mengingatkan kepada seluruh Pangdam bahwa mereka wajib menjunjung tinggi netralitas.

Hal itu terkait dengan menyambut tahun pemilu 2024 mendatang. Dalam video unggahan saluran Youtube resmi TNI AD, Dudung juga meminta agar jajarannya bisa menjaga loyalitasnya. 

Ungkap Harus Junjung Tinggi Netralitas dan Loyalitas

"Netralitas harus tegak lurus. Harus betul-betul kita jaga, loyalitas harus tegak lurus. Pangdam kepada saya, kepada panglima TNI dan kepada presiden," ungkap dia.

Youtube/TNI AD

Kasad 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Satu Kelompok'

Ada pesan keras yang disampaikan oleh Kasad Dudung. Ia meminta agar seluruh pangdam beserta jajarannya tidak menjemput seorang purnawirawan yang memihak pada satu kelompok.

Kasad 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Satu Kelompok'

"Jangan coba-coba menjemput purnawirawan yang memihak satu kelompok! Apalagi karena kepentingan politiknya," pungkas dia.

Youtube/TNI AD

Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Bikin Bangga

Pesan keras dan tegas dari Kasad Dudung ini mendapat dukungan netizen. 

"Saya bangga dengan TNI, semoga anak saya bisa jadi anggota TNI terutama masuk akmil, semoga Allah swt mencatat do'a saya sekarang dan mewujudkan nya di masa depan🙏🙏🙏," komentar @razkarasendiria9338. 

Bikin Bangga

"TNIAD HARUS NETRAL dlm pemilu. smg TNIAD profesional," lanjut @fajrinririn8925.

"Semoga semua panglima kodam membela rakyatnya bukan oligarki aamiin.........," lanjut @asimarnold1483.

Video Lengkap

Momen Kasad Dudung memimpin acara sertijab sekaligus memberikan pesan tegas pada Pangdam dalam rangka menyambut politik tahun 2024 tersebut direkam dalam sebuah video. Berikut video selengkapnya yang bisa disaksikan.

Neng Dessy sang Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik, Nyaleg Wakili Bojonegoro
Neng Dessy sang Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik, Nyaleg Wakili Bojonegoro

Sang penyanyi dangdut sekaligus pacar saipul Jamil, Neng Dessy, merambah ke dunia politik. Ia nyaleg mewakili Bojonegoro dan Tuban. Seperti apa visi misinya?

Baca Selengkapnya
Banyak persidangan di Tahun Politik, KY: Bagi Hakim Enggak Ada Beda
Banyak persidangan di Tahun Politik, KY: Bagi Hakim Enggak Ada Beda

Di tahun politik, diperkirakan bakal banyak terjadi persidangan sengketa Pemilu

Baca Selengkapnya
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani

Berikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara
Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara

Sahat dijerat dengan pasal 12 a juncto pasal 18 undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Buruk Sangka Usai Putusan MK, Alasan PDIP Panggil Gibran ke Jakarta
Tak Mau Buruk Sangka Usai Putusan MK, Alasan PDIP Panggil Gibran ke Jakarta

Gibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Pesan Panglima TNI ke Prajurit: Jangan Terpengaruh Iming-Iming Partai Politik
Pesan Panglima TNI ke Prajurit: Jangan Terpengaruh Iming-Iming Partai Politik

"TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung," pesan Yudo.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Duduk Satu Meja di Acara Said Aqil, Ada Pembahasan Politik
Ganjar-Mahfud Duduk Satu Meja di Acara Said Aqil, Ada Pembahasan Politik

Keduanya tampak akrab dan terlihat sering ngobrol berdua dengan serius.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum Tidak Kapok Terjun Politik: Balas Kebaikan-Kebaikan Indonesia
Anas Urbaningrum Tidak Kapok Terjun Politik: Balas Kebaikan-Kebaikan Indonesia

Cara membayar kebaikan negara itu menurut Anas dengan kembali terjun politik.

Baca Selengkapnya
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi

Ganjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya