Tolak Usul PKB, Golkar: Kita Senang jika Cak Imin Ketua Pemenangan Prabowo-Airlangga
Merdeka.com - Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar Nusron Wahid menolak tawaran PKB yang meminta, agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi ketua tim pemenangan duet Prabowo-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Dia mengaku, Partai Golkar akan lebih senang jika Cak Imin menjadi ketua tim pemenangan duet Prabowo-Airlangga.
"Tidak ada pembahasan itu. Kalau Faisal bilang senang. Kita juga senang kalau Pak Muhaimin menjadi Timnya Prabowo-Airlangga," kata Nusron, saat dihubungi, merdeka.com, Kamis (11/5).
Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
Dia pun menegaskan jika pertemuan antara PKB-Golkar pada Rabu (10/5) tidak ada pembicaraan terkait Airlangga menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024.
"Tidak ada pembicaraan tadi soal usulan itu," ujarnya.
Nurson menekankan, jika Partai Golkar tetap konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.
"Kami Partai Golkar masih tetap konsisten dengan mandat Partai Golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pertemuan kedua partai itu hanya membahas dua hal.
"Pertama, kita akan memperluas dukungan partai politik dalam koalisi besar di mana Partai Golkar dan PKB sebagai koalisi inti. Kedua, kita membahas soal strategi pemenangan koalisi besar ini jika dukungan politiknya semakin besar," ucap dia.
"Kedua, kita membahas soal strategi pemenangan koalisi besar ini jika dukungan politiknya semakin besar," sambungnya.
Selain itu, Nusron menilai, jika pembahasan capres dan cawapres tidak dibicarakan dalam pertemuan dengan PKB.
"Soal capres dan cawapres tidak dibahas dalam pertemuan tadi," tuturnya.
Dia menyebut pembahasan dan keputusan paslon yang diusung koalisi besar akan diserahkan kepada para ketua umum.
"Soal pembahasan figur Capres maupun Cawapres dalam koalisi besar ini, kami bersepakat untuk menyerahkan kepada para Ketua Umum koalisi," imbuh dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya