Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN soal BPN Lapor Bawaslu: Apa Karena Kalah Kemudian Mencari Kesalahan?

TKN soal BPN Lapor Bawaslu: Apa Karena Kalah Kemudian Mencari Kesalahan? Ace Hasan Sadzili. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mempertanyakan sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang baru melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2019 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Seharusnya, kata dia, pelaporan dilakukan sejak lama ketika menemukan bukti kecurangan pemilu.

"Jika proses kecurangan tersebut dilakukan jauh sebelum pelaksanaan pemilu, kenapa baru dilaporkan sekarang? Apa karena mereka sudah kalah kemudian mencari kesalahan? Lalau misalnya menemukan kecurangan ya jauh jauh hari disampaikan ke yang otoritas mendalami kecurangan itu," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/5).

Menurut Ace pelanggaran dalam pemilu perlu dibuktikan. Sehingga tidak menimbulkan penilaian yang subjektif.

"Bagi kami kecurangan itu harus juga dibuktikan dan yang membuktikannya itu kan bukan mereka sendiri. Kalau mereka sendiri yang mengatakan kecurangan tetapi perspektif mereka ya itu namanya subjektif sekali ya," ungkapnya.

Tambahnya, selama ini BPN juga tidak pernah membuktikan kemenangan yang telah diklaim. Padahal, lanjut Ace, hal itu juga harus dibuktikan kebenarannya.

"Sama istilah brutal ada enggak brutal itu di dalam UU. Pembuktian terhadap istilah terstruktur sistematis masif itu ada bukti bukti yang konkret, faktual," ucapnya.

"Kedua kalau misalnya ada satu dua kecurangan itu tinggal dibuktikan. tetapi apakah satu dua kecurangan di TPS itu kemudian bisa digeneralisir? sementara TPS yang ada jumlahnya 800ribu. Saya konsisten mengatakan itu halusinasi," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini

Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini

Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pemilu Berjalan Damai, PBNU Minta Pihak Tak Puas Hasil Tempuh Jalur Hukum

Apresiasi Pemilu Berjalan Damai, PBNU Minta Pihak Tak Puas Hasil Tempuh Jalur Hukum

PBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap

Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap

“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep

Baca Selengkapnya
Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024

Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024

Pemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tegaskan Dalam UU Pemilu Tidak Ada Namanya Kecurangan, Adanya Pelanggaran

Bawaslu Tegaskan Dalam UU Pemilu Tidak Ada Namanya Kecurangan, Adanya Pelanggaran

Ia juga mengatakan bahwa lembaganya menerima permohonan untuk pengaduan mengenai hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya