Survei LSI: Mayoritas Pemilih PPP Pilih Anies Meski Elite Dukung Ganjar
Temuan LSI, 43,5 persen pemilih PPP pilih Anies Baswedan. Hanya 17,4 persen pemilih PPP yang mendukung Ganjar.
Temuan LSI, 43,5 persen pemilih PPP pilih Anies Baswedan. Hanya 17,4 persen pemilih PPP yang mendukung Ganjar.
Hasilnya, pemilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cenderung mendukung Anies Baswedan.
Padahal, PPP berada dalam koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo.
Hanya 17,4 persen pemilih PPP yang mendukung Ganjar.
Sedangkan, 43,5 persen pemilih PPP malah mendukung Anies Baswedan. Lalu, 30,4 persen pemilih PPP lainnya mendung Prabowo Subianto.
merdeka.com
Djayadi menyampaikan, berdasarkan basis partai di Pemilu 2019, Ganjar unggul di basis PDIP dan partai di luar parlemen.
Kemudian Prabowo unggul di basis Gerindra, Golkar dan PKB.
"Pemilih Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, 58 persennya cenderung milih Ganjar, 25 persen memilih Prabowo," kata Djayadi.
"Dari segi partai, pemilih PDIP di tahun 2019 lalu 68 persen memilih Ganjar," ujar dia.
Sementara Anies, tak hanya unggul di basis PPP, Anies juga unggul di basis NasDem dengan 62,8 persen dukungan pemilih. Lalu, Anies juga unggul di basis PKS dengan 72,1 persen, dan Demokrat 37,1 persen.
merdeka.com
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Prabowo masih menjadi primadona bagi para pemilih PKB.
Baca SelengkapnyaDirektur CPI-LSI Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan dari hasil survei, mayoritas pemilih capres Ganjar Pranowo tidak membaca buku sebesar 41,9 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Mahfud terendah ada di wilayah Kalimantan dengan (9,8 persen).
Baca SelengkapnyaJarak elektabilitas keduanya melebar hingga dua digit.
Baca SelengkapnyaUsia Gibran masih terlalu muda jadi pertimbangan utama responden.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei elektabilitas Mahfud di Charta dan Populi Center menunjukkan hasil yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSurvei tersebut dilakukan pada 1-8 Juli 2023. Hampir 60 persen publik yakin.
Baca Selengkapnya