Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudikerta akhirnya rela jadi Cawagub lagi demi warga Bali

Sudikerta akhirnya rela jadi Cawagub lagi demi warga Bali Golkar cabut dukungan ke Ketut Sudikerta di Pilgub Bali. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta akhirnya legawa dicalonkan sebagai bakal calon wakil gubernur oleh partainya. Golkar awalnya mengeluarkan SK Sudikerta sebagai cagub, namun belakangan dievaluasi menjadi cawagub.

Sudikerta sudah dua periode sebagai Wakil Bupati Badung, kemudian lima tahun jadi wakil gubernur Bali dampingi Mangku Pastika.

Sudikerta sempat menolak dicalonkan jadi Cawagub, namun akhirnya dia melunak. SK Golkar mendukung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta sudah dikeluarkan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Sudikerta, demi keinginan rakyat Bali, dirinya siap menjalankan penugasan ini. Selain itu, demi loyalitasnya sebagai kader, Sudikerta juga menerima penugasan sebagai Cawagub, meski ini berat.

"Demi rakyat Bali, saya siap untuk jadi calon wakil gubernur. Kesiapan saya sudah bulat dan ini bukti keloyalitasan saya terhadap partai," kata Sudikerta, usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar di Jakarta, Jumat (5/1) via telepon.

Sudikerta mengaku, sesungguhnya keputusan tersebut sangat berat diterimanya. Namun dirinya menegaskan, semua dilakukan untuk Bali dan harus berani berkorban demi Bali.

"Ini sebenarnya berat bagi saya, karena saya sudah memegang rekomendasi Cagub sebelumnya. Namun saya akhirnya terima jadi Cawagub, demi Bali," tegasnya.

Dia menambahkan, amanat DPP Partai Golkar melalui Ketua Umum Airlangga Hartarto sudah jelas. Acuan survei yang menyatakan bahwa Rai Mantra – Sudikerta paling tinggi, jadi acuan mutlak dalam mengambil keputusan. Itu pula sebabnya, Sudikerta diminta agar mau menjadi nomor dua.

"Intinya, di partai ada reward dan punishment, yaitu penghargaan dan sanksi. Jika berprestasi, jelas mendapatkan penghargaan. Namun jika tidak menjalankan perintah dan tugas partai, pasti akan mendapatkan sanksi. Kalau saya menolak sebagai Cawagub, tentu ada sanksinya," tutup pria asal Bukit Pecatu Kuta Selatan, ini.

Secara terpisah di kubu lawannya, pasangan Wayan Koster - Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP mendapat dukungan dari Partai Hanura.

Dengan bergabungnya Hanura, secara resmi ada empat partai politik pengusungan pasangan Koster-Cok Ace. Selain PDIP dan Partai Hanura, PAN dan PKPI juga mengusung duet Ketua DPD PDIP Provinsi Bali dan Ketua PHRI Bali itu.

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali Made Sudarta, meyakinkan bahwa dari DPP Hanura telah merekomendasikan pasangan Koster dan Cok Ace untuk Pilgub Bali 2018.

"Ya, DPP Partai Hanura sudah melakukan rapat. Dan keputusannya, kita mengusung pasangan Koster - Cok Ace," singkat Sudarta.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia

Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia

Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat

Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat

Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning

Dirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning

Partai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.

Baca Selengkapnya