Selain Gerindra, PKS juga paling transparan versi KIP
Merdeka.com - Komisi Informasi Pusat (KIP), memaparkan Laporan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2014 di hadapan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Ada enam kategori yang menjadi dinilai yakni, Badan Publik Kementerian Lembaga (34 Kementerian), Badan Publik Badan/Lembaga (135 Badan/Lembaga), Badan Publik Provinsi (34 Provinsi), Badan Publik BUMN (138 BUMN), Badan Publik Partai Politik Nasional (12 Parpol), dan Badan Publik Perguruan Tinggi Negeri (61 PTN).
"Untuk mendapatkan hasil yang presisi dengan realitas implementasi keterbukaan informasi yang dilakukan oleh badan publik, Komisi Informasi melakukan 2 tahapan penilaian," kata Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Abdulhamid Dipopramono, di Kantor Wakil Presiden, Jumat (12/12).
Penilaian ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah penyebaran kuesioner penilian mandiri ke seluruh Badan Publik. Tahap kedua visitasi ke seluruh badan publik yang memiliki bobot yang cukup untuk masuk dalam peringkat 10 besar berdasarkan penilaian tahap satu.
"Secara keseluruhan, pemeringkatan badan publik ini dilaksanakan sejak tanggal 27 Oktober sampai dengan 4 Desember," imbuhnya.
Dari hasil tersebut didapatkan hasil untuk masing-masing kategori akan menerima penghargaan yang secara simbolis diberikan oleh Jusuf Kalla.
Untuk kategori Kementerian, Kementerian Keuangan dinilai paling transparan dengan total nilai akhir 100. Untuk kategori Badan/Lembaga, Arsip Nasional Republik Indonesia dinilai paling transparan dengan total nilai 94,4.
Untuk kategori Pemerintah Provinsi, Nusa Tenggara Barat dinilai paling transparan dengan total nilai 98. Untuk kategori BUMN, PT Bio Farma dinilai paling transparan dengan total nilai 85,8. Untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Indonesia dinilai paling transparan dengan total nilai 77,8.
Untuk kategori Partai Politik, Partai Gerakan Indonesia Raya dinilai paling transparan dengan nilai 57. Namun, tidak ada satupun petinggi Partai Gerindra yang hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Penghargaan diterima oleh perwakilan Partai Gerindra.
"Di bawah Gerindra ada PKS dengan nilai 31, PKB dengan nilai 22 dan PAN dengan nilai 16. Sayangnya PKS dan PKB tidak ada ada yang hadir," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka
Nantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.
Baca SelengkapnyaPKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca SelengkapnyaPNS Sampai PPPK Dapat THR, Kecuali Kelompok Ini
Kelompok ini dianggap tidak masuk kategori penerima THR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK Tambah Jumlah Pihak Bersaksi di Sengketa Pilpres, Maksimal 19 Orang
Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPilgub Jabar 2024: RK Dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra, Siapa Wakilnya?
Ada tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan
Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Selengkapnya