Ridwan Kamil pertimbangkan daftar cagub Jabar dari PDIP
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mempertimbangkan ikut mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan untuk mempermudah langkahnya di Pilgub Jabar 2018. PDIP sendiri memang membuka siapapun yang ingin menggunakan partainya sebagai kendaraan politik melalui mekanisme penjaringan.
"Saya masih pikirkan ya, karena pada dasarnya saya membuka pada semua opsi," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Mapolrestabes Bandung, Jumat (7/7).
DPP PDIP membuka penjaringan setelah DPD PDIP Jabar mengakhiri pendaftaran bagi mereka yang ingin maju di Pilgub Jabar. Sejak dibuka baru ada satu nama yang datang langsung mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur, yakni Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa.
Emil mengaku, masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain untuk memuluskan langkahnya menuju Pilgub Jabar. Untuk diketahui Emil saat ini masih setia dengan Partai NasDem yang sudah mendeklarasikannya sebagai cagub Jabar pada Maret 2018.
"Ya, yang penting saya masih semangat sampai saat ini," imbuhnya.
Menyoal hasil survei yang elektabilitasnya disebut menurun, Emil tidak mempermasalahkannya. Dalam survei Program Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati elektabilitas Emil turun sedangkan kandidat lainnya merangsak naik.
"Oh itu enggak apa-apa, jadi introspeksi saja," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaApalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya