Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Redam Gaduh Jelang Munas, Ical Turun Gunung Panggil Airlangga dan Bamsoet

Redam Gaduh Jelang Munas, Ical Turun Gunung Panggil Airlangga dan Bamsoet Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. ©2019 Merdeka.com/ Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Partai Golkar di ambang perpecahan. Kondisi ini imbas persaingan dua calon ketua umum, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo menuju Munas. Perang opini di ruang publik dan pengaruh kepada kader makin panas.

Tanda-tanda Golkar terancam terbelah beda pilihan sudah terlihat. Mulai dari kader di kepengurusan DPP, DPD tingkat I dan II, sesepuh hingga organisasi sayap partai.

Kubu Bamsoet, sapan Bambang Soesatyo terus mendesak Airlangga segera menggelar Munas. Segala upaya dilakukan, mulai permintaan dialog hingga menyurati Airlangga, namun semuanya tak digubris. Gerah dengan sikap Airlangga yang tak menggelar pleno, loyalis Bamsoet meradang.

Sejumlah pengurus DPP melayangkan mosi tidak percaya, berencana membuat petisi, boikot kegiatan rapat hingga membuat pleno tandingan. Ribut-ribut di tataran kader itu terdengar sampai telinga senior partai, Aburizal Bakrie.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu pernah menyurati Airlangga terkait kondisi internal partai. Surat pertama disampaikan 25 Juni 2019. Isinya, Wanbin meminta DPP menggelar rapat pleno untuk menentukan jadwal rapat pimpinan nasional dan Munas partai pada Desember 2019.

Wanbin berpendapat, Munas menjadi forum untuk mengembalikan jati diri partai yang bersifat mandiri, terbuka, demokratis, moderat, solid, majemuk dan egaliter. Sekaligus, momentum untuk mengembalikan kemandirian dan kejayaan Golkar.

Sejak dikeluarkan surat itu hingga sekarang, Airlangga dan DPP belum juga menggelar rapat. Wanbin kembali menggelar rapat. Wanbin juga bersurat lagi kepada Airlangga dan pengurus DPP. Wanbin mempercayakan Ical untuk menjalin komunikasi dengan Airlangga dan Bamsoet agar situasi di Golkar tetap kondusif.

Ical akhirnya memanggil kedua tokoh itu sekitar satu pekan lalu. Dia meminta Airlangga dan Bamsoet bersaing sehat jelang Munas dan menghindari perpecahan.

"Dia memanggil Bamsoet dan Airlangga sekitar satu minggu lalu," kata Pengurus DPP Golkar Mirwan Vauly.

Dalam pertemuan itu, kata Mirwan, mantan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat ini sempat menanyakan alasan Airlangga belum menggelar pleno. Bahkan Ical sempat ingin mengumpulkan pengurus dari dua kubu agar duduk bersama dalam pleno membahas masa depan Golkar.

"Intinya kalau DPP enggak mau rapat pleno, nanti Wanbin. Sebagai orang tua, Ical begitu wise-nya ingin mengumpulkan para kader. Tapi akhirnya enggak berlanjut," ungkap dia.

Dia menyebut Ical berada di posisi netral antara Airlangga dan Bamsoet. Menurutnya, Golkar sekarang membutuhkan sosok senior seperti Ical. Dia berharap semua senior Golkar duduk bersama dan bersikap bijak, bukan condong ke salah satu calon ketum demi kepentingan pribadi.

"Kita harap senior kita duduk bijaksana. Memberikan masukan dan tidak berpihak. Ini tidak dilakukan beberapa senior karena punya agenda sendiri," ujar Mirwan.

Sebelumnya, Ical menilai kondisi di internal Golkar sekarang menandakan kompetisi jelang Munas berjalan terbuka dan demokratis. Namun, pihaknya meminta agar kader Golkar tetap menjaga soliditas dan tidak bertindak anarkis satu sama lain.

"Dewan Pembina Partai Golkar berharap agar suasana internal partai tetap kondusif, terjaga soliditas partai, tidak anarkis dan tetap mengindahkan aturan partai," kata Ical.

Tak hanya itu, kata Ical, Wanbin juga mengingatkan kader Golkar untuk tidak larut pada masalah internal. Menurutnya, Golkar sebagai dengan jumlah kursi kedua terbesar di DPR tetap harus memikirkan masalah-masalah bangsa. Semisal soal amandemen UUD 1945, GBHN hingga gejolak di Papua.

"Partai Golkar tidak boleh hanya memikirkan masalah-masalah internal yang dihadapi. Tetapi justru berada di depan membicarakan issue dan masalah-masalah strategis nasional. Partai Golkar harus lebih concern pada situasi negara daripada sibuk membicarakan masalah internal partai," tegas Ical.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara

Cak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara

Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!

Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!

Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan, Ketum Golkar Airlangga: Jangan Lengah Tetap Gaspol

Jelang Hari Pencoblosan, Ketum Golkar Airlangga: Jangan Lengah Tetap Gaspol

"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya