Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Guru Madrasah Curhat di Rumah Aspirasi Rakyat Jokowi-Ma'ruf

Ratusan Guru Madrasah Curhat di Rumah Aspirasi Rakyat Jokowi-Ma'ruf guru madrasah di rumah aspirasi. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - 232 Guru madrasah di bawah Kementerian Agama menyambangi Rumah Aspirai Rakyat #01 di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1). Mereka curhat sejumlah persoalan yang tengah dihadapi para guru madrasah.

Koordinator para guru, Fahrudin menyampaikan harapannya agar SK Inpassing (tunjangan profesi) dapat segera diterbitkan untuk para guru di bawah naungan Kementerian Agama yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

"Sekarang baru sebagian guru yang terbit SK Inpassing-nya. Kami harap aspirasi kami segera direspons agar mendapat tunjangan yang disesuaikan dengan golongan," ujar Ketua Ikatan Guru Pejuang Inpassing (IGPIN) Kabupaten Blitar tersebut.

Para guru yang berasal dari Blitar, Jawa Timur itu itu mengaku lega dan senang dapat menyampaikan harapannya pada pemerintah melalui Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.

"Sekarang kami lega sudah menyampaikan aspirasi, semoga segera diteruskan kepada Presiden Jokowi," ujar Fahrudin.

Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Rumah Aspirasi #01, Deddy Sitorus menyampaikan, aspirasi para guru dari Blitar itu akan disampaikan kepada calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Deddy yakin, Jokowi-Ma'ruf akan memperhatikan kesejahteraan para guru. Upaya ini menurut dia sejalan dengan visi dan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Periode kedua, Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf akan fokus pada peningkatan kualitas SDM, itu sejalan dengan peningkatan kesejahteraan guru dan pendidikan vokasional," ungkap Deddy Sitorus.

Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menambahkan, Jokowi-Ma'ruf pasti akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru yang memenuhi regulasi berlaku.

Adapun syarat yang harus dipenuhi guru non PNS untuk mendapat SK Inpassing adalah lulus S1, memiliki NUPTK, masa bakti minimal 2 tahun, dan maksimal berusia 59 tahun.

"Kemenag sudah berproses, ini kan untuk mendorong prosesnya lebih cepat. Sepanjang sesuai regulasi dan memenuhi syaratnya, Pak Jokowi pasti memperhatikan dan meningkatkan kualitas serta kesejahteraan para guru," ujar Deddy Sitorus.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir

Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.

Baca Selengkapnya