Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Harnojoyo - Fitrianti Agustinda sebagai Wali Kota dan Wwakil Wali Kota Palembang terpilih untuk periode 2018-2023. Penetapan ini setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan paslon Sarimuda-Abdul Rozak.

Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (12/8). Dalam putusannya, Ketua KPU Palembang Firamon Syakhti menjelaskan, paslon nomor urut 1, Harno-Fitri resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Palembang 27 Juni lalu dan hasil sengketa di MK sudah keluar.

Paslon Harno-Fitri meraih suara terbanyak sejumlah 351.240 suara, nomot urut 2 Sarimuda-Abdul Rozak (286.027 suara), nomor urut 3 Akbar Alfaro-Hernoe Roesproedjaji (28.921 suara) dan nomor urut 4 Mularis Djahri-Syaidina Ali (90.968 suara).

"Dengan ini KPU Kota Palembang menetapkan Harnojoyo-Fitrianti Agustida sebagai walikota dan wakil walikota Palembang terpilih," ungkap Firamon.

Selanjutnya, pihaknya akan mengajukan permohonan pelantikan ke DPRD Palembang. Paslon yang tidak terpilih diharapkan dapat menerima hasil keputusan MK.

"Yang menang jangan terlalu euforia, yang kalah harus legowo, ambil hikmahnya," ujarnya.

Atas putusan itu, walikota Palembang terpilih, Harnojoyo menyampaikan apresiasi kepada kinerja KPU, Panwaslu dan sejumlah penyelenggara pilkada yang menjalankan tugasnya dengan mengedepankan keadilan dan keterbukaan. Bagi dia, kemenangan ini adalah milik masyarakat Palembang dan dirinya siap menjalankan amanah itu sebaik-baiknya.

"Alhamdulillah ini kemenangan warga Palembang. Mari kita kompak membangun Palembang ke depan, berikan kepercayaan kepada kami dan tegur jika lalai," singkatnya.