PDIP Sebut Kerja Sama Politik Besar Terbentuk Setelah Lebaran
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan kerja sama politik besar akan terbentuk setelah hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Kerja sama tersebut akan melibatkan partai politik yang tengah membangun Koalisi Besar, yakni Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Golkar.
"Insya Allah lah yang lebih baik memang sesudah Ramadan, sesudah Lebaran," kata Said, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Said menyebut, komunikasi antar ketua umum partai politik terus terjalin dan semakin intensif hingga saat ini. Termasuk, komunikasi yang dilakukan oleh Ketua DPP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Semuanya kami komunikasi intensif banget, karena bagi PDIP membentuk kerja sama politik di antara partai politik pemerintahan Pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa ke depan," ucap Said.
Tak Mau Jalan Sendiri di Pemilu
Sejak awal, kata dia, PDI Perjuangan menegaskan tidak mungkin berjalan sendiri pada Pemilu 2024. Ini artinya, PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan partai politik lain.
"Memang tidak akan pernah (maju sendiri di Pemilu 2024). Karena Mba Puan melakukan safari politik di dalam kerangka itu," ujar Said.
Dia memastikan, kerja sama besar ini mulai terbangun setelah komunikasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Puan Maharani dengan pimpinan partai politik rampung.
"Insya Allah tidak dalam waktu lama akan tercapai," kata Said.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya