PAN Duga Daftar Kabinet Prabowo-Sandiaga Diembuskan Untuk Ganggu Konsentrasi Timses
Merdeka.com - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partoanan Daulay menegaskan daftar nama calon menteri Prabowo dan Sandiaga di media sosial jika menjabat presiden dan wakil presiden tidak benar. Menurut dia, isu itu sengaja diembuskan untuk membuyarkan konsentrasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
"Itu daftar nama yang mungkin sengaja diedarkan untuk membuyarkan konsentrasi pemenangan. Sejauh ini, BPN masih fokus untuk memenangkan Pilpres. Sejauh ini, belum ada pembicaraan soal kursi kabinet," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/2).
Menurut Saleh, isu nama calon menteri itu tak membuyarkan konsentrasi BPN Prabowo-Sandiaga. Dia menuturkan BPN akan tetap fokus pada pemenangan Pileg dan Pilpres.
"Cuekin ajalah nama-nama seperti itu. Biarin aja daftar namanya. Yang jelas kami tetap fokus," ungkapnya.
Juru Debat BPN ini menegaskan partainya akan tetap mendukung dan memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Saleh pun yakin koalisi Prabowo-Sandiaga akan tetap solid.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. PAN sudah sehati dengan partai pendukung lainnya. InsyaAllah Prabowo-Sandi menang," ucapnya.
Untuk diketahui, di media sosial foto selembar kertas dengan tulisan tangan. Ada yang menyebut nama di sana yang disebut-sebut sebagai calon menteri di Kabinet Adil Makmur jika Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019.
Opsi Kabinet Indonesia Adil Makmur
Mendagri: Fadli Zon
Menkominfo: Dahnil Azhar atau Tifatul Sembiring
Menkeu: Fuad Bawazier
ESDM: EE Mangindaan
Kementerian Penanggulangan Bencana: Ahmad Riza Patria
Menko Maritim: Hashim Djojohadikusumo
Menko Polhukam: Djoko Santoso
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRano Karno Curhat Baliho Hilang, Ini Respons Ganjar
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya