OSO sebut iklan Jokowi di bioskop produk Kemenkominfo, bukan tim kampanye
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan bahwa iklan kinerja pemerintah yang ditayangkan di bioskop adalah bentuk sosialisasi. Dia membantah jika iklan tersebut kampanye terselubung.
"Iklan kinerja pemerintah yang ditayangkan di bioskop itu adalah produk dari Kementerian Kominfo dan bukan dibuat oleh tim kampanye Pak Jokowi sebagai capres," kata Oesman Sapta di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (16/9).
Menurut OSO, Kementerian Kominfo sebagai kementerian teknis yang membidangi informasi memiliki fungsi dan tugas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Informasi yang disampaikan melalui iklan di bioskop itu adalah nyata, realisasi dari program pemerintah. Jadi, bukan kampanye," katanya.
Ketua DPD RI dan Wakil Ketua MPR RI menegaskan bahwa dirinya sudah bertanya langsung kepada Presiden Joko Widodo perihal polemik iklan kinerja pemerintah di bioskop. Menurutnya, Joko Widodo menyatakan tidak tahu dan penayangan iklan itu adalah bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Kominfo.
OSO juga menegaskan bahwa Joko Widodo yang merupakan bakal calon presiden petahana tidak perlu melakukan kampanye terselubung. Menurut dia, kegiatan Joko Widodo sehari-hari sebagai presiden sudah bertemu dengan masyarakat dan menjadi perhatian,
Pada kesempatan tersebut, OSO juga mengingatkan agar tidak tidak ada pihak-pihak yang berupa melontarkan provokasi dan membangun polemik dengan tidak berdasar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Selengkapnya7 Fakta Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono, Eks Ajudan Pribadi Jokowi Kini Dapat Promosi Jabatan Dankodiklatad
Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono yang baru dilantik. Dulu ajudan Jokowi kini jadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca Selengkapnya