Merdeka.com - Pilpres 2024 kian dekat. Pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dibuka Oktober tahun ini. Tersisa sembilan bulan saja bagi partai politik untuk menentukan capres dan cawapres pilihannya.
Partai politik kini gencar mengincar sejumlah sosok untuk masuk gelanggang Pilpres. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia dianggap layak menjadi cawapres.
Khofifah dinilai punya basis massa yang besar. Selain bisa mengamankan suara di Jawa Timur yang mencapai lebih dari 30 juta jiwa, Khofifah dianggap mampu menggalang dukungan di internal Nahdlatul Ulama (NU).
Khofifah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU selama 20 tahun atau empat periode kepengurusan. Anggota Muslimat NU diperkirakan mencapai 32 juta orang di seluruh Indonesia.
NasDem merupakan salah satu partai yang memperhitungkan nama Khofifah sebagai cawapres. Mantan Menteri Sosial itu akan dipasangkan dengan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres sejak 3 Oktober 2022.
"Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang diperhitungkan (sebagai cawapres) pastilah," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, Selasa (24/1).
Sebelum NasDem, Golkar dan Gerindra rupanya telah mendekati Khofifah. Pada Kamis 13 Januari 2022, Ketum Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Khofifah. Namun, Airlangga membantah pertemuan itu membahas Pemilu 2024.
Dia mengaku hanya menjalin silaturahmi dengan Khofifah. Keduanya pernah berada dalam komisi yang sama saat menjabat anggota DPR RI.
"Di Pemilihan Gubernur lalu, Golkar juga mengusung Khofifah-Emil Dardak. Jadi memang komunikasinya baik. 2024 juga masih agak jauh," kata Airlangga.
Tiga bulan kemudian atau pada 4 Mei 2022, Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Gubernur Jawa Timur. Saat itu, tepat satu hari setelah Lebaran Idulfitri.
Prabowo yang didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad melakukan pertemuan tertutup dengan Khofifah.
"Kebetulan saya sedang berada di Jatim sowan kepada tokoh-tokoh di sini dalam rangka lebaran, menjenguk sahabat-sahabat lama saya. Saya merasa perlu sowan ke Ibu Gubernur Khofifah," kata Prabowo usai pertemuan.
PKS menyambut baik bila Khofifah dipasangkan dengan Anies di Pilpres 2024. Khofifah dinilai mewakili segmentasi banyak kalangan yang dapat melengkapi Anies menuju kemenangan.
"Cocok kok (Anies-khofifah). Mewakili segmen emak-emak, mewakili kaum Nahdiyin, mewakili orang Jawa, mewakili orang terpelajar," kata Juru Bicara (Jubir) PKS Ahmad Mabruri.
Dia berharap, Anies dan Khofifah berjodoh. Sehingga partai yang tengah menjajaki koalisi perubahan di antaranya PKS, Partai Demokrat, dan PKS segera menentukan sikap dalam mengusung pasangan capres dan cawapres.
"Mudah-mudahan berjodoh," ucap Mabruri.
Advertisement
Demokrat menolak bila Khofifah yang dipilih menjadi cawapres Anies. Menurut partai berlambang mercy itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang cocok mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengingatkan agar sosok yang diusulkan jadi cawapres mempertimbangkan prinsip kemenangan di Pemilu 2024. Salah satunya dilihat dari elektabilitas.
"Pemilihan capres cawapres harus didasarkan pada penilaian yang obyektif dengan mempertimbangkan aspirasi dan dukungan rakyat yang antara lain terpotret dalam survei-survei yang kredibel. Pertimbangan ini karena prinsipnya kami ingin menang, bukan sekadar ikut kontestasi," kata Renanda.
Bila merujuk pada survei Indikator Politik Indonesia periode 1 sampai 6 Desember 2022, elektabilitas AHY menempati urutan pertama sebesar 23,2 persen. Putra Presiden keenam RI ini mengalahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Khofifah dengan elektabilitas masing-masing 19,6 persen dan 10,6 persen.
"Sejauh yang kami ikuti, elektabilitas AHY jika dibandingkan dengan Khofifah sebagai pendamping Anies masih lebih baik," kata dia.
Selain faktor elektabilitas, AHY merupakan sosok dengan kriteria yang diinginkan Anies. Renanda mengklaim, AHY figur yang merepresentasikan perubahan dan perbaikan.
"Menjadi konsensus atau kesepakatan ketiga partai politik (parpol) yakni Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem. Tidak boleh satu sama lain antara parpol dalam koalisi ini memaksakan pemikiran dan kehendak masing-masing," imbuh Renanda.
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa cocok untuk dipasangkan di pilpres 2024. Keduanya mempunyai basis pemilih yang bagus.
Anies pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara Khofifah masih menduduki posisi Gubernur Jawa Timur.
"Sudah representasi pas lah, Khofifah kan juga kader NU, lalu juga ketua umum muslimat, ya cocok lah jadi cawapres Anies," kata Ujang.
Ujang mengatakan, basis massa Anies dan Khofifah bisa bersaing. Anies merepresentasikan kelompok Islam modern, sedangkan Khofifah dari sisi tradisional. Selain itu, pasangan Anies-Khofifah merepresentasikan kelompok laki-laki dan perempuan.
Menurut Ujang, untuk melihat peluang menang Anies-Khofifah mesti diiihat dari sejumlah faktor. Seperti elektabilitas keduanya, partai pengusung dan pendukung, hingga siapa lawan politiknya. Arah dukungan Presiden Joko Widodo ikut menentukan peluang kemenangan Anies dan Khofifah.
"Ruginya paling Anies-Khofifah dianggap bukan dari kelompok golongan pemerintah pasti akan dihajar dan dikerjain agar tidak menang," kata Ujang.
Setali tiga uang dengan Ujang, Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, Anies-Khofifah adalah pasangan yang cukup melengkapi satu sama lain.
Menurutnya, sejauh ini basis pendukung Anies ada di Jawa Barat dan beberapa daerah di luar Jawa. Sedangkan, Jawa Tengah dan Timur agak lemah.
"Dengan munculnya Khofifah sebagai wakil, mungkin Anies bisa meningkatkan dukungan di Jawa Timur," kata Saidiman.
Dia melihat selama ini Anies diasosiasikan dekat dengan kelompok Islam modernis, sementara Khofifah berasal dari Islam tradisional. Hal ini bisa menjadi kombinasi yang saling melengkapi.
Meski begitu, Saidiman memberi catatan penting bagi keduanya. Pertama, Anies dan Khofifah bukanlah kader partai. Sementara, ada keinginan kuat dari partai koalisi perubahan, terutama PKS dan Demokrat, untuk memajukan kadernya sebagai calon pendamping Anies Baswedan.
Kedua, perlu dipertimbangkan aspirasi konstituen atau pendukung Khofifah apakah mereka menginginkan Anies sebagai presiden atau tidak.
"Apakah mereka menginginkan Anies sebagai presiden? Jika mereka memiliki aspirasi lain tentang calon presiden, maka akan butuh kerja keras untuk meyakinkan mereka," kata Saidiman.
[gil]Baca juga:
Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Perlu Dibahas dengan PKB, Termasuk Peluang Khofifah
Demokrat: Elektabilitas AHY Lebih Baik dari Khofifah
Demokrat Rugi Anies Dipasangkan Khofifah: Tak Ada Jaminan Menang, AHY Lebih Jelas
Membedah Kekuatan dan Kemungkinan Duet Anies-Khofifah
Gubernur Jatim Ajukan Kiai Bisri Syansuri jadi Pahlawan Nasional
Ini Alasan NasDem Lirik Khofifah jadi Cawapres Anies
Peluang Khofifah Jadi Cawapres, PAN Sebut Partai Utamakan Kader atau Orang Dekat
Advertisement
Datang ke JIS, Anies-AHY Tak Temui Prabowo di Konser Dewa 19
Sekitar 3 Jam yang laluKIB Ogah Buru-Buru Deklarasi Capres, Tak Ingin Seperti Anies Baswedan
Sekitar 4 Jam yang laluVideo: Gaya Santai Anies-AHY di Tengah Kerumunan Massa Konser Dewa 19
Sekitar 4 Jam yang laluPPP Soroti NasDem Kunjungi Golkar: Koalisi Pilpres Belum Fiks
Sekitar 6 Jam yang laluAnak Haji Lulung Minta Maaf Pamit Mundur dari PPP
Sekitar 7 Jam yang laluPotret Lucu Ratusan 'Emak-Emak' Lomba Ngapak Ikan, Dukung Puan Maju 2024
Sekitar 7 Jam yang laluRelawan Sandiaga Uno Bagi-Bagi Sembako di Lombok
Sekitar 8 Jam yang laluBerita Pemilu 2024 Terkini: Seputar Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 8 Jam yang laluSandiaga Masih Suka Hadiri Acara PPP
Sekitar 8 Jam yang laluBursa Capres-Cawapres 2024, Nama Erick Thohir Paling Ramai di PPP
Sekitar 9 Jam yang laluPartai Ummat Undang Anies ke Rakernas, Diminta Pidato di Depan 1.000 Kader
Sekitar 10 Jam yang laluSoal Kode Paloh Ingin Bertemu Megawati, NasDem Nilai Pernyataan Hasto Keliru
Sekitar 11 Jam yang laluAnies Sudah Kantongi Tiket Capres, Siapa Lawan Seimbang di Pilpres 2024?
Sekitar 17 Jam yang laluMardiono Minta Fraksi PPP di DPR Genjot Kerja Elektoral Jelang Pemilu 2024
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Imbas Bripka Madih Ngamuk Dipalak Penyidik, Adik Jenderal Andika Tegur Keras
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Identitas Penyidik Polda Diduga Palak Anggota Provost Bripka Madih Rp100 Juta
Sekitar 3 Jam yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 6 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 7 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 2 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 6 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami