Mendagri Optimis Pilkada Serentak Bantu Perekonomian & Percepat Pengendalian Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 23 di antara 33 kabupaten/kota di Sumut akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, optimistis pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan lancar bahkan membantu perekonomian dan mempercepat proses pengendalian Covid-19.
"Pilkada mempercepat pengendalian Covid-19 di Sumut di samping akan membantu sektor ekonomi dan dampak sosialnya, karena ada uang yang beredar," ujar Tito seusai Rapat Koordinasi Pilkada Serentak di Grand Aston City Hall, Medan Jumat (3/7).
Pilkada serentak dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan. Anggapan pilkada menjadi media penularan harus di balik sebagai tantangan mengendalikan pandemi ini.
Selain itu, Covid-19 bisa menjadi ajang adu gagasan. Kandidat dapat menggunakan isu ini. Bagi petahana yang mampu menangani dengan baik dan menekan angka penyebaran wabah ini, akan memuaskan masyarakat. Begitu pula sebaliknya.
Tito mencontohkan pemilihan umum di Korea Selatan yang partisipasinya cukup tinggi. "Karena rakyat membutuhkan pemimpin yang bisa memahami Covid-19," sebut Tito.
Terkait persiapan pilkada serentak, Tito mengatakan, Pemprov, Bawaslu, KPU Sumut sudah cukup baik. Salah satu bentuk kesungguhan, Pemprov Sumut sudah menghibahkan tanah dan kantor untuk KPUD provinsi. Sebagian besar daerah juga sudah menyerahkan anggaran ke KPUD dan Bawaslu.
"Bahkan sudah ada yang menyerahkan 100 persen, tapi ada juga yang baru separuh,"ujar Tito.
Sementara, dana APBN sekitar Rp996 miliar untuk KPUD dan Rp157miliar untuk Bawaslu juga sampai ke KPUD kabupaten/kota.
"Sudah dibagi oleh KPU dan Bawaslu pusat," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya