Megawati Tak Terima Persatuan Bangsa Diadudomba Demi Menangkan Pemilu
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti maraknya perundungan, ujaran kebencian dan hoaks di media sosial pada tahun politik ini. Dia tidak terima jika persatuan anak bangsa dikorbankan hanya demi kepentingan pragmatis memenangkan pemilu.
"Kenapa sih republik ini dibuat seperti ini? Sebuah negara yang dibangun dan bangsa yang dibangun dengan susah payah, sepertinya sekarang mau dipisah-pisahkan, diadudomba dengan segala cara. Ya tentu saya tidak bisa menerima," ucap Megawati di kantor DPP PDIP saat memberikan wejangan kepada calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Angkatan III, Jakarta, Kamis (15/11).
Dia mengingatkan maraknya ujaran kebencian, perundungan dan hoaks hanya akan merusak bangsa. Dirinya pun menanyakan apa keuntungannya.
"Apa keuntungan kita buat republik ini? Hanya mau cari menang? Kalau selalu didengung-dengungkan, LUBER (langsung umum bebas rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil), mana," kata Megawati.
Presiden ke-5 RI ini jelas menuturkan, membangun demokrasi harus dengan cara-cara positif. Bukan dengan perundungan, menyebar kebohongan dan kebencian.
"Apakah ini kita berdemokrasi? No, no! Ini kan orang di-bully tanpa kehormatan. Bayangkan. Kayak apa sih rasanya? Apa kalian itu ndak punya, katakan kalau orangtua kan punya anak istri keluarga, kayak apa ya sakitnya, coba bayangkan," tegas Megawati.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMegawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMegawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya
Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik
Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos
Hak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Baca Selengkapnya