Merdeka.com - Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengapresiasi pertemuan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki T Purnama (Ahok) di Balai kota pada Jumat (21/4) kemarin. Pertemuan itu dinilai penting karena Anies dan Ahok membahas sejumlah isu penting, salah satunya pembahasan soal APBD DKI Jakarta.

"Menjadi bagus ketika kemarin Pak Anies dan Pak Basuki sudah ketemu ketika bicarakan masa transisi dan menyusun APBD bersama-sama, ini menjadi baik," kata Masinton dalam diskusi 'Setelah Pilkada Usai' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/4).

Selama masih menjabat hingga Oktober 2017, kata dia, Ahok akan membantu memasukkan pos-pos anggaran untuk program-program Anies-Sandiaga dalam penyusunan APBD 2018.

"Pak Basuki bisa menyelesaikan tugas 6 bulan ini dan juga ketika penyusunan APBD. Bisa memasukan program-program pembiayaan dari Anies-Sandi," ujarnya.

Masinton berharap di 6 bulan masa jabatan tersisa, Ahok-Djarot bisa menyelesaikan program-program yang dijalankan. Termasuk, menyusun APBD yang akuntabel tanpa memberi celah bagi oknum politisi dan birokrat melakukan praktik korupsi.

"Dalam penyusunan APBD kemarin tidak memberi ruang praktik-praktik korup dalam penyusunan postur-postur anggaran APBD warga Jakarta," tegasnya.

Anggota Komisi III DPR ini juga berharap, isu-isu agama, SARA dan primordial yang mengarah kepada Ahok-Djarot bisa hilang.

"Kita harapkan dinamika warga Jakarta yang tadinya pro kontra saatnya sekarang bersatu kembali. Isu primordial, pribumi non pribumi. Isu SARA harus mampu kita eliminasi," harapnya.

Di lokasi sama, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Rachel Maryam mengajak semua pihak melupakan persaingan dan beda pilihan politik di Pilgub DKI Jakarta. Rachel mengimbau masyarakat untuk bergerak bersama-sama membangun Jakarta.

"Pilkada sudah selesai saatnya kita move on, membangun Jakarta bersama-sama. Saya mau saja warga Jakarta untuk menciptakan pikiran positif di warga Jakarta sambil menunggu Anies Sandi merealisasikan janji-janjinya," pungkasnya.