Maju Pilgub, Adhyaksa klaim 100 ribu warga DKI sudah serahkan KTP
Merdeka.com - Mantan Menpora Adhyaksa Dault memastikan dirinya maju di Pilgub DKI 2017. Namun dia belum memutuskan akan maju melalui jalur independen atau partai.
Meski demikian, dia mengklaim telah mendapat dukungan dari 100 ribu warga DKI yang telah menyerahkan KTP.
" Sekarang 100 ribu KTP warga Jakarta datang sukarela melalui online, kecamatan, dan kelurahan," kata Adhyaksa Dault, di kediamannya, Jakarta, Sabtu (12/3).
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Relawan Muda Adhyaksa, Nadli, menambahkan, pihaknya akan menyiapkan formulir sebagai langkah dukungan dari masyarakat supaya terlihat jelas dan nyata.
"Kita memang sudah mendapat dukungan dari sebagian masyarakat Jakarta. Namun banyak pendukung kita kurang puas kalau tidak menulis formulir. Jadi kita akan cetak formulir dan memberikan kepada masyarakat sebagai dukungan yang diberikan," tegas Nadli.
Sebelumnya, Adhyaksa berjanji memberikan keputusan untuk Pilgub DKI 2017 nanti pada 2 April mendatang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaDKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca Selengkapnya