Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus melakukan unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Jumat (9/2) siang. Para mahasiswa ini juga membentangkan spanduk bertuliskan,"Selamatkan Demokrasi".

Pengunjuk rasa yang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali ini juga membawa spanduk yang meminta Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mundur dari jabatannya. Ada pula poster yang meminta agar Jokowi mundur.

Awalnya, mahasiswa berkumpul di areal parkir timur Lapangan Bajra Sandhi, lalu berjalan ke kantor KPU Bali. Mereka menyuarakan berbagai macam tuntutan soal kondisi demokrasi di Indonesia menjelang pemilu.


Mahasiswa yang berunjuk rasa ditemui =Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan beserta jajarannya.

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Ricardo Elim mengatakan, tujuan aksinya adalah untuk menyelamatkan wajah demokrasi di Indonesia.

"Kami mahasiswa dan kami masyarakat Bali muak dengan bagaimana demokrasi hari ini dipecundangi," kata dia.


Ia mencontohkan demokrasi dipecundangi terlihat dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sehingga bisa menjadi cawapres nomor urut 2 yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. Pada akhirnya Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dinyatakan terbukti melanggar etik karena menerima pencalonan putra Presiden Jokowi.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang syarat akan intervensi terkait Pemilu 2024.

"Bagaimana tindakan-tindakan yang terjadi. Bagaimana seperti putusan MK yang lahir, bagaimana seperti kalimat Presiden Jokowi yang sarat dengan intervensi sarat dengan inkonsistensi," ujarnya.

"Bagaimana seorang presiden yang seharusnya menjunjung tinggi etikanya, sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan malah menunjukkan sikap yang tidak layak kepada negara. Yang akhirnya, rakyat terbentur koherelasinya masing-masing untuk membuat rakyat tidak percaya terhadap negara," ujarnya.

Dalam pernyataan sikapnya, ada 7 poin tuntutan para mahasiswa.


1. Mendesak Presiden RI Joko Widodo sebagai kepala negara maupun para menteri, kepala daerah, dan pejabat publik yang menjadi pasangan calon atau tergabung dalam tim pemenangan salah satu pasangan calon untuk menjunjung tinggi etika moral berbangsa bernegara dan segera melakukan cuti atau mundur dari jabatan pemerintahan demi menjaga dan menghindari konflik kepentingan serta penggunaan fasilitas negara.

2. Mengutuk keras segala bentuk represivitas, penyempitan ruang demokrasi, dan penyelewengan kekuasaan dengan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik praktis demi pemilu yang luber, jurdil dan terlepas dari praktik KKN.

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

3. Mendesak KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu untuk mengawal dan memastikan proses pemilu agar berjalan secara luber, jurdil serta mendesak Ketua KPU yang telah melanggar etik untuk undur diri dari jabatanya.

4. Menuntut Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Badan Intelijen Negara. (BIN) beserta seluruh aparatur negara lainya agar menjalankan prinsip netralitas untuk mencegah konflik kepentingan (conflict of interest) demi mewujudkan pemilu damai, adil, dan setara.

5. Mendesak partai politik melalui DPR untuk mengajukan hak angket atas pelanggaran konstitusi yang telah dilakukan oleh rezim Jokowi.

6. Meminta siapa pun yang akan berkuasa nantinya untuk berkomitmen dalam mengadili pelanggaran HAM Berat dan menghentikan privatisasi, liberalisasi, dan komersialisasi pendidikan serta menghentikan segala kebijakan anti-rakyat yang selama ini dijalankan oleh rezim, dengan mewujudkan pendidikan yang ilmiah, demokratis, dan mengabdi kepada rakyat yang didasari oleh reforma agraria dan industrialisasi nasional yang berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

7. Mengajak seluruh elemen mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat untuk mengawal demokrasi sambil membangun solidaritas masyarakat tertindas demi menciptakan demokrasi kerakyatan yang terbebas dari tindakan anti-demokrasi serta masyarakat Bali dan Indonesia yang sepenuhnya berdaulat serta terbebas dari belenggu imperialisme, feodalisme, kepentingan penguasa, dan segelintir pemodal.

Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu
Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu

Momen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Mahasiswa, Mahfud Ungkap Kemampuan yang Harus Dimiliki Manusia Unggul
Di Hadapan Mahasiswa, Mahfud Ungkap Kemampuan yang Harus Dimiliki Manusia Unggul

Mahfud menyampaikan delapan misi untuk menuju Indonesia Unggul di hadapan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Pemkot Madiun Beri Beasiswa Kuliah untuk 250 Mahasiswa Kurang Mampu, Ini Syaratnya
Pemkot Madiun Beri Beasiswa Kuliah untuk 250 Mahasiswa Kurang Mampu, Ini Syaratnya

Pemkot Madiun siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa. Segera daftar!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Keperawatan di Makassar Meninggal Dunia Usai Wisuda, Kisahnya Bikin Pilu
Mahasiswi Keperawatan di Makassar Meninggal Dunia Usai Wisuda, Kisahnya Bikin Pilu

Kisah Asmarifatul Hidayah mahasiswi UMI viral di media sosial. Ia meninggal dunia pasca wisuda.

Baca Selengkapnya
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Pengusutan Kasus Harun Masiku, KPK akan Periksa Mantan Komisioner KPU Wahyu Besok
Babak Baru Pengusutan Kasus Harun Masiku, KPK akan Periksa Mantan Komisioner KPU Wahyu Besok

KPK akan memeriksa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UB Meninggal Jelang Wisuda, Pesan Sang Ibu Penuh Haru
Mahasiswa UB Meninggal Jelang Wisuda, Pesan Sang Ibu Penuh Haru

Dua mahasiswa UB Muhammad Rizki Rafiandhika dan Prayoga Avrian Wardana meninggal jelang wisuda

Baca Selengkapnya