Kubu Jokowi susun tim kampanye provinsi, Banten sudah selesai
Merdeka.com - Kubu Jokowi-Ma'ruf terus membentuk tim di daerah-daerah demi konsolidasi Pilpres 2019. Di tingkat provinsi, sudah hampir rampung.
Kepala Sekretariat TKN Garda Maharsi menerangkan, sudah ada beberapa yang merampungkan susunan timses tingkat provinsi.
"Beberapa (Provinsi) sudah selesai, kemudian menyampaikan surat berikut draf struktur kepengurusan ke Tim Kampanye Nasional KIK," ucap Garda di Jakarta, Selasa (11/9).
Dia menuturkan, salah satu Provinsi yang sudah rampung di antaranya Banten. Daerah ini dinilai sebagai bukti nyata Jokowi didukung penuh rakyat Banten.
"Hari ini yang baru masuk Provinsi Banten. Besok ada 3 provinsi lagi. Provinsi Banten sudah masuk dan diapresiasi luar biasa, sebagai bagian dari bukti nyata dukungan dan rasa memiliki rakyat Banten terhadap pemerintahan Jokowi," jelas Garda.
Sejumlah Tokoh Banten masuk di dalamnya. Di antaranya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Asep Rahmatullah.
"Beberapa nama tokoh daerah masuk di dalamnya, seperti Asep Rahmatullah, Ratu Tatu Chasanah, dan lainnya," ungkap Garda.
Dia pun menegaskan, Provinsi sisanya akan segera menyusul dalam beberapa hari ke depan.
"Beberapa Provinsi lain akan segera menyusul dalam hari-hari ini. Semoga dengan proses dinamika terbentuknya TKD KIK di seluruh Provinsi akan menguatkan paslon Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin, sekaligus memberikan pengalaman politik yang baik bagi masyarakat untuk ikut serta aktif dalam proses demokrasi yang berkeadilan dan berkeadaban dalam bingkai Pancasila," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungan ke Jateng saat Gibran Kampanye, Istana Tegaskan Tak Terkait Pemilu 2024
Istana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya