Konser Virtual, Cara Eri-Armuji Kampanye di Masa Pandemi
Merdeka.com - Menggelar Pilkada Serentak di tengah masa Pandemi mempunyai tantangan tersendiri bagi pasangan calon. Terutama saat masa kampanye seperti saat ini, jangan sampai menimbulkan kerumunan.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat melakukan kampanye Pilkada Surabaya.
Eri mengatakan, penerapan protokol kesehatan di masa kampanye merupakan bagian dari upaya adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
"Pokoknya apa yang disyaratkan oleh KPU, akan kita ikuti. Hal ini juga sesuai pesan dari Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, yang harus mematuhi protokol kesehatan," kata Eri Cahyadi, Selasa (29/9).
Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, Eri mengatakan pihaknya juga akan berupaya mengurangi kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan orang.
Jika masa kampanye biasanya digunakan calon kepala daerah untuk menggalang massa dengan konser musik secara terbuka dan menimbulkan kerumunan, di masa pandemi ini Eri akan mengubah konsepnya dengan menggelar konser musik secara virtual.
"Kalau ada konser, nanti konser musiknya virtual. Karena kan ada batasan juga, 50 atau 100 orang maksimal," kata Eri.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya