Merdeka.com - Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada 2018 mendatang, nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut akan maju sebagai salah seorang calon. Nama Khofifah sendiri juga disebut mendapat dukungan dari beberapa parpol.

Menanggapi hal itu, Khofifah mengatakan, bahwa dirinya masih akan melakukan 'check sound' terlebih dulu. Check sound yang akan dilakukan di antaranya adalah dengan survei.

"Ya kita tanyakan dulu ke masyarakat bagaimana. Tanya juga ke ulama responnya bagaimana. Pokoknya tanya-tanya dulu aja," terang Khofifah saat menyalurkan bantuan PKH di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (22/4).

Khofifah menambahkan, bahwa check sound juga akan dilakukan kepada anak muda, perempuan dan kampus. Hal inj dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak dukungan dari masyarakat untuk mendukung Khofifah.

"Pokoknya sekarang check sound dulu. Tunggu kabar berikutnya saja," pungkas Khofifah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mensos Khofifah datang ke Sleman untuk menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 50.392 keluarga di Sleman. Total nilai bantuan PKH itu senilai Rp 95.240.880.000. Selain menyalurkan PKH, Khofifah juga turut mencairkan yakni beras sejahtera untuk 66.534 keluarga ( senilai Rp 91.258.034.400), bantuan sosial disabilitas bagi 234 jiwa (Rp 702.000.000), dan bantuan sosial usia lanjut untuk 440 jiwa (Rp 880.000.000). Total penyaluran bantuan yang diberikan yakni Rp 188.080.914.400.