Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan penghitungan cepat formulir C1 gelaran Pilgub DKI 2017 putaran kedua. Hasilnya pasangan Anies-Sandiaga unggul dari rivalnya Ahok-Djarot dengan selisih suara 888.941. Sebelumnya, hampir semua lembaga survei yang melakukan hitung cepat juga memenangkan pasangan Anies-Sandiaga.

Meski belum resmi ditetapkan sebagai pasangan cagub dan cawagub terpilih oleh KPU DKI, namun Ketua PP Muhammadiyah Haedar Natsir mengucapkan ucapan selamat kepada pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

"Selamat menunaikan amanah Pak Anies-Pak Sandi. Itu kemenangan warga Jakarta," kata Haedar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/4) malam.

Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atas kerja keras membangun ibu kota selama beberapa tahun terakhir. Haedar menilai pasangan Basuki-Djarot telah menunaikan tugasnya sebagai kepala daerah dengan hasil yang positif.

"Terima kasih Pak Basuki dan Pak Djarot yang menunaikan amanat kali ini dan ada hasil positif selama menjabat," ungkap Haedar.

Lebih lanjut Haedar menuturkan, hasil putaran kedua Pilgub DKI menunjukkan demokrasi di Indonesia semakin matang. Indikatornya dilihat dari tak ada lagi ketegangan politik usai gelaran Pilgub. Apalagi sentimen terhadap isu-isu SARA.

"Kami harap Pilkada ini ditutup tidak ada konstruksi yang tidak bangun rekonsiliasi. Tak ada pandangan yang tidak perlu seperti kemenangan ini atas sentimen agama," tutup Haedar.