Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengumumkan bahwa ia mundur dari partai berlambang mawar tersebut. Michael menyatakan, keputusan tersebut diambil karena sudah tidak meyakini bahwa perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di PSI.
“Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12).
Meskipun demikian, dia enggan membeberkan rencana selanjutnya.
"Waduh, nanti dulu. Saya fokus pengunduran diri hari ini," ungkapnya.
Selama lima tahun terakhir, Michael mengklaim telah mengawal PSI menjadi kekuatan kritis di DPRD Jakarta dan menjadi partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017-2022.
“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyumbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap objektif dan konstruktif,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan mengembangkan visi dan kompetensi sebagai politisi selama memegang PSI Jakarta.
“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan, untuk persahabatan dan kerjasama dengan banyak rekan di PSI. Namun, seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” tutup Michael.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) telah menerima surat pengunduran diri Michael Sianipar dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta per hari ini, Senin (5/12).
Terkait surat tersebut, DPP PSI menyatakan untuk menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Michael selama memimpin PSI Jakarta.
Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta.
Baca juga:
Wamen ATR Serahkan Sertifikat Tanah RS Muhammadiyah dan Masjid PERSIS Bandung
Wamen ATR Serahkan Sertifikat SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin
Wamen ATR: 109.838 Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah Disertifikasi Pak Jokowi
PSI Minta Pj Gubernur Tanggung Jawab Formula E, Heru: Silakan ke Jakpro
Ahok Singgung Orang Pintar Ngomong, PSI: Sindiran Bagi Para Pejabat
Gibran Didukung PSI-Golkar di Pilgub Jateng, FX Rudy: Berarti Kader PDIP Laku
Mantan Atlet MMA Rudy 'The Golden Boy' Jadi Caleg PSI
Advertisement
Sandiaga: Perjanjian Politik Prabowo dan Anies Masih Berlaku
Sekitar 24 Menit yang laluNasDem: Kenapa PDIP Berpikir Konspiratif Terus?
Sekitar 30 Menit yang laluAkhir Cerita Ribut Fadel Muhammad dan La Nyalla Berebut Kursi MPR
Sekitar 40 Menit yang laluSekjen PDIP Minta Kaesang Ajukan Permohonan Tertulis jika Tertarik Gabung
Sekitar 59 Menit yang laluPPP Yakin Jokowi Tak Ubah Jatah Menteri dari Partai saat Reshuffle Kabinet
Sekitar 1 Jam yang laluIstana soal Reshuffle 1 Februari 2023: Jokowi Sorenya ke Bali
Sekitar 1 Jam yang laluSandiaga: Perjanjian Politik Prabowo-Anies Ditulis Fadli Zon, Dipegang Dasco
Sekitar 1 Jam yang laluCak Imin Prihatin Politik Pragmatis Masih Melekat, Buat Karir Politik Kader NU Suram
Sekitar 2 Jam yang laluMomen Semringah Ganjar Sambut Megawati di Semarang: Sugeng Rawuh Bu
Sekitar 2 Jam yang laluPKB: Enggak Ada Alasan Reshuffle Kabinet, Kinerja Masih Cukup Bagus
Sekitar 2 Jam yang laluKaesang Diusulkan Berpasangan dengan Anak FX Rudy di Pilkada Solo
Sekitar 2 Jam yang laluSurya Paloh Jelaskan Alasan NasDem Usung Anies Capres, Begini Reaksi Jokowi
Sekitar 2 Jam yang laluElite NasDem, Demokrat & PKS Gelar Jumpa Pers, Deklarasi Koalisi Perubahan?
Sekitar 2 Jam yang laluCak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Bikin Lelah dan Tak Berguna
Sekitar 3 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 3 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 6 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 41 Menit yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 41 Menit yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 41 Menit yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 2 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 9 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluBaru Diresmikan Dewa United, Egy Maulana Vikri Masih Berharap Bisa Bermain di Eropa
Sekitar 40 Menit yang laluArema FC Pertimbangkan Mundur dari BRI Liga 1, Menpora: Saya Berharap Semua Klub Bermain
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami