Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Sejumlah kader Golkar mewacanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub.

Partai Golkar memastikan ada ancaman hukuman bagi kader yang mewacanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub. Dorongan Munaslub itu untuk mengganti arah dukungan Golkar terkait calon presiden. Hal itu menjadi konsekuensi bagi kader yang tidak menjalankan keputusan partai bisa dipecat. Ia mencontohkan hal yang terjadi di Golkar pada Pemilu 2004 lalu.

"Ada kader yang dipecat dari keanggotaan partai karena menentang dan melawan keputusan DPP Partai Golkar saat itu, dan ini bukan main-main. Partai Golkar tetap menjunjung tinggi azas PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela). Kami ingin mengingatkan semua jajaran kader harus menyadari konsekuensi akibat perbuatan dan tindakannya itu."

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo mengingatkan, Minggu (16/7).

Firman mendesak Ketua Dewan Etik Golkar memproses kader yang tidak menjalankan keputusan Munas 2019 untuk mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Firman mendesak Ketua Dewan Etik Golkar memproses kader yang tidak menjalankan keputusan Munas 2019 untuk mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

"Kami mendesak agar Ketua Dewan Etik Partai Golkar segera mengambil langkah tegas memberikan peringatan kepada kader-kader tersebut," kata Firman

Munas 2019 yang juga diperkuat dengan hasil keputusan Rapimnas telah memberikan mandat kepada Airlangga untuk menentukan sikap politik terkait pencalonan presiden. Firman menegaskan seluruh kader Golkar harus mengawali dan mengamankan keputusan itu.

Munas 2019 yang juga diperkuat dengan hasil keputusan Rapimnas telah memberikan mandat kepada Airlangga untuk menentukan sikap politik terkait pencalonan presiden. Firman menegaskan seluruh kader Golkar harus mengawali dan mengamankan keputusan itu.

Firman heran bila ada kader yang mengaku senior tidak taat aturan dan mekanisme organisasi. Pernyataan kader senior tersebut justru memunculkan kegaduhan.

"Kok masih ada kader yang mengklaim kader senior tetapi tidak paham aturan dan mekanisme organisasi. Mereka ‘menari di atas genderang orang lain’, padahal mereka-mereka itulah yang ingin menghancurkan Golkar dari dalam," tegas Firman.

Firman heran bila ada kader yang mengaku senior tidak taat aturan dan mekanisme organisasi. Pernyataan kader senior tersebut justru memunculkan kegaduhan.

DPP Golkar memegang penuh pernyataan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono bahwa tidak ada desakan Munaslub dari rekomendasi Dewan Pakar.

Firman curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

"Bagi yang kebelet ingin jadi Ketum Partai Golkar bersabar untuk mengikuti mekanisme partai yang sudah ada dan ini harus kita tegakkan dan kita hormati," tegas Firman.

Sejumlah tokoh senior Partai Golkar meminta menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mengganti Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum. Ketum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, tidak akan ada Munaslub.

"Tidak ada, tidak akan ada," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional. Keputusan rakernas itu adalah memberikan mandat penuh kepada Airlangga untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Golkar pilih untuk Pilpres 2024. "Kita sudah rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai," jelasnya. Soal didesak segera mengumumkan capres, Airlangga mengatakan bahwa penentuan capres-cawapres perlu ada pembicaraan. Tidak bisa semena-mena didesak. "Ya desak aja yang lain juga, kita dalam pembicaraan dan pembicaraan kan tidak bisa desak mendesak," ujarnya.

Senggolan Hingga Korban Tewas, Pemotor di Cengkareng Pura-Pura Pingsan Takut Dipukuli Warga
Senggolan Hingga Korban Tewas, Pemotor di Cengkareng Pura-Pura Pingsan Takut Dipukuli Warga

M mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.

Baca Selengkapnya
Golkar Hadiri Apel Siaga NasDem, PKS Harap Bergabung Dukung Anies
Golkar Hadiri Apel Siaga NasDem, PKS Harap Bergabung Dukung Anies

PKS menyambut baik bila Golkar bisa bersama-sama mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Golkar Hormati Putusan MK Soal Syarat Capres-Cawapres Berpengalaman Jadi Kepala Daerah
Golkar Hormati Putusan MK Soal Syarat Capres-Cawapres Berpengalaman Jadi Kepala Daerah

Golkar menurut Nurul tidak risau dengan apapun hasil dari putusan MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan

Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.

Baca Selengkapnya
Mekeng Golkar Dukung Ganjar-RK: Saling Melengkapi dan Sudah Dipanggil Megawati
Mekeng Golkar Dukung Ganjar-RK: Saling Melengkapi dan Sudah Dipanggil Megawati

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengaku mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Buka Peluang Merapat ke PDIP Jika Ganjar-Ridwan Kamil Berpasangan
Golkar Buka Peluang Merapat ke PDIP Jika Ganjar-Ridwan Kamil Berpasangan

Partai Golkar tengah mencari jalan yang terbaik untuk Pilpres nanti.

Baca Selengkapnya
Jawab Kabar Pindah ke Golkar Demi Cawapres, Ini Kata Gibran
Jawab Kabar Pindah ke Golkar Demi Cawapres, Ini Kata Gibran

Gibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Uang Sering Hilang, Warga Lamongan Curiga Ada Orang Pelihara Tuyul
Uang Sering Hilang, Warga Lamongan Curiga Ada Orang Pelihara Tuyul

Korban uang hilang di Lamongan ini tak cuma satu orang saja. Korban malah memasang spaduk ini.

Baca Selengkapnya