Spanduk Bergambar Sekda Depok Dicopot Satpol PP, Karena Jadi Kandidat Pilkada?
Padahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Padahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Spanduk Bergambar Sekda Depok Dicopot Satpol PP, Karena Jadi Kandidat Pilkada?
Spanduk yang terpasang di acara Ngubek Empang di Kecamatan Cilodong, Depok. Pencopotan dilakukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Depok.
Spanduk yang dicopot adalah bergambar Supian Suri yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Depok.
Belum diketahui alasan pencopotan spanduk. Padahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Menanggapi hal itu, SS sapaan akrabnya mengaku tidak masalah dengan tindakan yang dilakukan petugas. Dia pun mengaku nanti akan memasang di tempat lain.
“Ya enggak apa-apa, saya enggak tahu latar belakangnya apa, ya prinsipnya nggak apa-apa, nanti kita pasang lagi ditempat lain kalau memang itu dicopot,” katanya ditemui usai meninjak acara Ngubek Empang, Kamis (16/5).
Diketahui bahwa SS akan maju di bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) Depok 2024. Dia didukung sejumlah partai. Antara lain Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB, PPP dan PAN. Keenam partai itu tergabungd dalam Koalisi Sama Sama.
Pencopotan spanduk bergambar SS menuai reaksi dari sejumlah partai pendukung. Salah satunya dari Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA). Dia berpendapat, keberadaan spanduk tersebut tidak menyalahi aturan.
“Ada apa dengan Satpol PP Depok yang hari ini melakukan pencopotan terhadap seluruh spanduk ataupun banner Pak Supian Suri,” katanya.
Dikatakan, acara Ngumbek Empang ini digelar oleh Komunitas Orang-orang Depok (KOOD). Supian Suri menjabat sebagai Bendahara KOOD sehingga menjadi wajar jika ada spanduknya di lokasi.
“Pak Supian Suri sendiri adalah selain adalah sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok, beliau juga sebagai Bendahara KOOD, ini saya pertanyakan ada apa?,” tanyanya.
HTA mengaku geram dengan Tindakan yang dilakukan Satpol PP. Dia pun mengecam keras pencopotan tersebut. Dia mengaku akan mengusut tuntas siapa di belakang layar yang memerintahkan tindakan tersebut.
“Mengapa Satpol PP memiliki keberanian untuk arogan terhadap pencopotan gambar Supian Suri?,” ujarnya heran.
HTA mengingatkan kepada Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat untuk bersikap netral di Pilkada 2024. Dia meminta pencopotan spanduk SS diusut tuntas.
“Laksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi sebagai ASN, jangan ikut-ikut dalam politik praktis dengan berpisah kepada salah satu calon, siapapun itu. Lagi pula gambar-gambar yang dicopot itu tidak ada di situ yang mengatakan Pak Supian Suri sebagai calon apapun, tidak ada,” pungkasnya.