Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok

Menurut Bima Arya, cuaca Bogor tidak seterik seperti Depok.

Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjuni Kota Depok. Kedatangannya dalam rangka menyerap aspirasi warga mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan.
Nantinya keluhan warga akan dijadikan bahan masukan saat dirinya maju Pilkada Jawa Barat. Namun, ada hal menarik yang diungkapkan kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Bima menyebut cuaca Depok terasa terik.
“Kok panas pisan Depok teh,” kata Bima usai mengunjungi Situ Rawakalong, Cimanggis, Depok, Rabu (15/5).
Bima sering olahraga lari di Bogor hingga menjelang siang. Namun katanya, cuaca Bogor tidak seterik seperti Depok.
“Yang jelas panas bagi orang Bogor. Saya ke sini tadi ya saya terbiasa lari di Kebun Raya sampai jam 10.00 - 11.00 itu masih sejuk, jalan masih nyaman. Begitu ke sini (Depok), walaupun cuma setengah jam kok panas,”
ungkap Bima Arya.
merdeka.com
Dia menduga penghijauan di Kota Depok masih kurang. Ini yang menyebabkan kondisi Depok terasa panas.
“Jadi sepertinya mungkin kurang hijau tanaman-tanaman yang perlu lebih melibatkan warga. Menurut saya untuk urban farming untuk penanaman pohon jalur hijau ya,” saran dia.
Bima mengaku mendapat banyak masukan saat melakukan kunjungan di Situ Rawakalong. Menurutnya, situ yang ada di Depok sangat potensial untuk dikelola dengan baik.
Dia menyayangkan saat Pembangunan Situ Rawakalong justru dilakukan penebangan pohon. "Makanya tadi datang situ. Situ itu juga potensial untuk membuat lebih sejuk ya. Saya lihat beberapa pohonnya malah ditebang di situ ketika pembangunan. Harusnya lebih banyak lagi,” pungkasnya.