Ini prospek koalisi tenda besar Prabowo
Merdeka.com - Koalisi yang dibentuk Partai Gerindra dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres semakin nyata diwujudkan. Setidaknya lima partai telah diajak komunikasi intens; Partai Golkar , PKS , PAN, PPP dan Partai Demokrat .
Jika suara keenamnya digabung dengan didasarkan hasil hitung cepat pemilu legislatif versi lembaga survei, maka suara yang terkumpul di kisaran 55 persen.
Angka fantastis, jauh di atas ambang batas presidential threshold 25 persen suara nasional. Koalisi tenda besar Prabowo pun berdiri tegak.
Untuk lebih jelasnya, berikut prospek koalisi capres Prabowo Subianto:
Potensi Golkar gabung
Antara Prabowo Subianto dengan capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sepertinya sudah memiliki chemistry kuat untuk berkoalisi, memenangkan pemilu presiden.Hal itu dapat dilihat dari sowan balik yang dilakukan Ical ke kediaman Prabowo di daerah Hambalang, Bogor. Bahkan usai bersilaturrahmi, Ical mengaku legowo dan siap disandingkan sebagai cawapres Prabowo.Namun keputusan yang sepertinya diambil secara personal tersebut, mendatangkan reaksi beragam dari berbagai kalangan, termasuk elite Golkar. Ada yang mendukung dan menolak.Seperti Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dia tak setuju jika Ical menjadi cawapres. Jika memang ada evaluasi pencapresan Ical, baru bisa dilakukan lewat mekanisme rapimnas Golkar."Saya belum pernah mendapatkan keterangan langsung dari Aburizal Bakrie berkaitan dengan beliau jadi cawapres. Kami berpendapat beliau masih capres Partai Golkar," kata Akbar di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (6/5).
PKS hampir pasti
Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan bahwa pihaknya selangkah lagi bergabung dengan Gerindra untuk membentuk koalisi. Dia menjelaskan, komitmen koalisi tersebut salah satunya akan menjadi oposisi jika kalah. Komitmen ini yang membuat PKS berminat koalisi."Bila koalisi tersebut ditakdirkan menang dalam pilpres akan sama-sama memerintah, dan bila takdirnya kalah sama-sama oposisi. Tapi kami PKS akan berjuang menang," imbuhnya.
PAN sudah merapat
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan sudah bertemu dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu dalam rangka menjalin penjajakan koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang."Ya, memang ada komunikasi yang intens dengan Gerindra," kata Hatta di Palembang, Rabu (7/5).
Suryadharma sudah diikat
Sejumlah elite PPP resmi mendukung Prabowo sebagai capres. Ketum PPP Suryadharma Ali dan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair, adalah di antara elite yang resmi mendukung Prabowo.Menurut politikus PPP yang juga mantan anak buah Prabowo, Kivlan Zen, sikap Suryadharma seperti sekarang karena masalah janji di Pemilu 2009. Saat itu, Suryadharma berjanji akan dukung Prabowo di 2014.Kivlan menambahkan, pada tahun 2009, Suryadharma diajak oleh sekelompok elite PPP yang merapat ke Prabowo dengan harapan mendapat kucuran uang. Di sana, PPP menyatakan dukungannya kepada Prabowo maju sebagai bakal capres. Namun belakangan PPP malah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat.
Demokrat digadang-gadang
Partai Demokrat masuk dalam radar koalisi Partai Gerindra, untuk memenangkan pilpres. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya kini hanya tinggal menunggu hasil konvensi Demokrat."Kita menunggu lah. Kita akan lihat dulu hasilnya. Status sikap yang jelas dengan penyesuaian suara internal nanti. Mereka (Demokrat) sendiri kan masih menghitung kemungkinan partainya dari hasil konvensi serta lembaga survei," ujar Fadli saat dihubungi wartawan, Jumat (2/5).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi
Koalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnya