Ini prediksi Indo Barometer soal tiga nama kuat PDIP untuk Pilgub Jabar
Merdeka.com - Lembaga Survei Indo Barometer memprediksi tiga yang berpotensi diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, dan Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa.
"Tiga nama itu didapatkan dari berbagai berbagai sumber, jaringan di elit politik dan telusuran di media. Kesimpulannya ada tiga nama itu," kata Perwakilan Indo Barometer Hadi Suprapto R dalam acara 'Peta dan Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018' di Hotel Aston Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/11).
Menilik tiga nama tersebut, tidak ada satupun nama kader PDIP yang muncul. Prediksinya, kader PDIP disiapkan untuk menjadi pendamping calon gubernur.
"PDIP masih bimbang. Tapi kalau salah satu nama ini jadi (calon gubernur), wakilnya disiapkan dari kader," ujarnya.
Dari sisi elektabilitas ketiga nama itu, mereka masih kalah jauh di bawah dua nama kuat yakni Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar. Hadi memprediksi, untuk mengakalinya, PDIP akan mengajak partai Hanura menambah kekuatan meskipun bisa menjadi partai tunggal yang mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.
"Kalau dari data masih berat. Ketiga nama itu popularitasnya masih jauh. Dedi Mulyadi yang paling baik," ujarnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan sudah mengantongi tiga nama untuk diputuskan dalam pencalonan Pilgub Jabar 2018 mendatang. Nama-nama tersebut mengerucut dari sembilan nama yang sebelumnya sudah mengikuti kontestasi Curah Gagasan pada Rabu 25 Oktober lalu.
"Tiga nama itu adalah tokoh yang diundang dalam hasil Curah Gagasan yang diselenggarakan akhir Oktober lalu," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana di Bandung, Kamis (2/11).
Sebelumnya sembilan nama cagub Jabar potensial ikut ajang Curah Gagasan PDIP, yakni Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Bupati Majalengka Sutrisno, Abdy Yuhana, Agung Suryamal dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Abdy menambahkan, pada pertengahan November tersebut akan segera diumumkan untuk nantinya diambil sebagai calon yang diusung PDIP.
"Rencananya pada pertengahan November ini akan diumukan siapa yang jadinya diusung di Pilgub Jabar 2018. Ada tiga sampai empat nama yang masih digodok DPP," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya
Sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca Selengkapnya