Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo optimis akan meraih kemenangan di Pemilu 2024. Dia memprediksi, Perindo akan mendapatkan double digit untuk keterisian kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024.

"Jadi target Perindo tahun 2024 memperoleh kursi DPR minimal 60 kursi. Jadi sudah double digit ya, sudah tidak single digit lagi, di atas 10 persen," kata Hary saat diwawancarai usai melakukan pendaftaran calon peserta Pemilu 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8).

Da menjelaskan, proses pendaftaran Partai Perindo pada hari pertama di Kantor KPU berjalan dengan lancar. Hary mengatakan, pendaftaran pada kali ini lebih cepat karena dokumen persyaratan tidak perlu dibawa secara fisik seperti pendaftaran tempo lalu.

"Tentunya sederhana tidak bertele-tele. Jadi kami diterima oleh para pimpinan KPU dan juga disaksikan pimpinan Bawaslu. Karena dulu kan beda, pakai fisik ya datanya dokumennya. Kalau ini kan sudah tidak seperti itu lagi," imbuhnya.

Hary pun dalam proses pendaftaran, didampingi Sekretaris Jenderal Perindo, Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Umum Perindo Syafril Nasution, Boyke Novrizon dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Kemudian juga ada Jubir Nasional Perindo Effendi Syahputra, Yusuf Lakaseng, Christophorus Taufik dan Ike Suharjo.

Mereka datang dari kantor DPP dengan menggunakan kemeja berwarna putih. Dengan langkah pasti rombongan masuk ke kantor KPU.

Koalisi Pemilu 2024

Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo merespons soal koalisi menuju Pemilu 2024. Dia menyebut partainya tengah menjajaki ke semua partai politik.

"Semua kita ajak bicara tentu masih terlalu jauh untuk dibicarakan sekarang, Pemilu masih jauh," kata Hary.

Hary menjelaskan, untuk koalisi partai non parlemen, pihaknya masih melakukan komunikasi cair. Demikian juga dengan koalisi partai parlemen yang disebutnya sebagai Koalisi Indonesia Semua (KIS).

"Saya katakan KIS jadi Koalisi Indonesia Semua artinya semua itu dijajaki," ucapnya.

"Koalisi non parlemen beda lagi, dalam rangka keterkaitan pencapresan semua masih berproses," tambah Hary.

Kendati demikian, Hary menegaskan, Partai Perindo akan fokus terlebih dahulu pada proses pendaftaran calon peserta Pemilu 2024. Partainya belum terlalu membahas soal koalisi karena masih terlalu dini.

"Kalau koalisi terlalu pagi, bicara sekarang kita lewati ini dulu (proses pendaftaran peserta Pemilu 2024)," tegasnya.