Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Dur berseteru dengan tiga orang ini di PKB

Gus Dur berseteru dengan tiga orang ini di PKB Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Sejarah Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) agaknya memang sarat dengan konflik. Sejak berdiri pada 23 Juli 1998, ragam konflik mewarnai partai tersebut. Upaya rekonsiliasi (islah) satu masalah belum terlaksana, namun satu konflik lagi justru mencuat lagi. Bahkan masalah-masalah itu terjadi ketika Gus Dur masih aktif di partai.

Gus Dur, dalam beberapa konflik di PKB , berulang kali berseteru dengan pengurus partai lainnya, hingga berujung pada pemecatan. Untuk urusan pecat-memecat ini, agaknya Gus Dur masih terlalu superior bagi para seterunya itu, kecuali untuk kasus Muhaimin Iskandar .

Selain Muhaimin, Gus Dur dengan superioritasnya bisa memecat ketua-ketua sebelumnya. Anda tentu ingat begitu serunya pemberitaan media ketika Gus Dur berkonflik dengan Ketua Dewan Tanfidz PKB Matori Abdul Djalil .

Padahal, selain dua tokoh itu, masih ada nama lain yang juga pernah berseteru dengan Gus Dur di kepengurusan PKB . Berikut ini beberapa nama tokoh yang pernah berseteru dan dipecat Gus Dur dari PKB .

Matori Abdul Djalil

Konflik ini pertama kali mendera PKB. Matori Abdul Djalil, ketika itu dipecat dari posisinya sebagai Ketua Umum DPP PKB karena secara terbuka mendukung Megawati sebagai presiden, ketika posisi Gus Dur sedang gencar-gencarnya digoyang oleh MPR dan DPR. Matori saat itu menjabat sebagai wakil ketua MPR mewakil PKB.Matori juga menghadiri sidang istimewa MPR 2001 yang memberhentikan Gus Dur dari kursi presiden. Keikutsertaan Matori dalam sidang yang dimotori oleh Amien Rais dkk, itu dianggap sebagai pembangkangan terhadap Gus Dur. Sebab sikap PKB secara resmi saat itu adalah mempertahankan posisi Gus Dur sampai 2004. Gus Dur murka, lalu memecatnya.Pemecatan sepihak itu dianggap tidak sah oleh kubu PKB Pro-Matori. Alasannya, pemecatan itu dilakukan tanpa melalui prosedur yang benar, seperti melalui Musyawarah Luar biasa, atau rapat tertinggi partai. Karenanya, Matori menggelar muktamar PKB yang salah satu keputusannya tetap mempertahankannya sebagai Ketua Umum.Langkah politik Matori ini, ditanggapi oleh kubu Gus Dur dengan menggelar muktamar istimewa PKB di Yogyakarta, yang mengesahkan pemecatan Matori Abdul Djalil dari Ketua Umum DPP PKB sekaligus memilih kepengurusan baru dengan Alwi Shihab sebagai ketua umumnya.Perseteruan itu, akhirnya membuat PKB terpecah dua. Ada PKB Batutulis di mana Matori sebagai ketua umumnya, dan PKB Kuningan di bawah pimpinan Alwi Shihab. Saat itu masing-masing kubu ingin diakui sebagai PKB yang sah, melalui jalur pengadilan. Meski pada akhirnya, PKB Alwi Shihab dianggap sebagai PKB yang sah setelah keluarnya keputusan Mahkamah Agung.Namun demikian, hubungan pribadi antara Gus Dur dengan Matori belakangan mencair. Pada saat Matori meninggal, Gus Dur tetap melayat ke kediaman mantan seterunya itu.

Topik pilihan: PBNU | Humor Gus Dur

Alwi Shihab dan Syaifullah Yusuf

Konflik ini juga tidak kalah panas. Setelah memecat Matori Abdul Djalil, Gus Dur kembali memecat ketua umum dan sekjen PKB, yakni Alwi Shihab dan Syaifullah Yusuf. Gus Dur memecat keduanya karena Alwi dan Syaiful masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alwi waktu itu menjadi Menko Kesra dan Syaifullah Yusuf menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.Tidak menerima pemecatan, dalam muktamar mereka protes dan menantang akan menggelar muktamar tandingan. Keduanya juga mengukuhkan diri sebagai ketua dan sekjen PKB. Bahkan, kubu Alwi, melalui AS Hikam menemui Menkum dan HAM Hamid Awaluddin. Tujuannya menagih janji pengesahan kepengurusan PKB versi Alwi-Syaiful.

Topik pilihan: PBNU | Humor Gus Dur

Muhaimin Iskandar

Konflik lain tak kalah seru yakni antara Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar. Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro sementara Muhaimin merupakan Ketua Dewan Tanfidz (menggantikan Alwi Shihab). Namun, kali ini Gus Dur kalah dengan Muhaimin yang tak lain adalah keponakannya sendiri.Gus Dur, waktu itu memecat memecat Muhaimin. Alasan pemberhentian itu pada dasarnya masih bias; antara karena ada pelanggaran normatif ketua Dewan Tanfidz terhadap AD/ART partai atau karena ada tendensi politis. Sebelumnya, memang beredar kabar bahwa alasan pemecatan Muhaimin karena Muhaimin terlalu dekat dengan Istana.Konflik pun berlanjut dan berimplikasi pada pecahnya PKB; yaitu PKB kubu Gus Dur dengan kubu Muhaimin. Masing-masing menyatakan bahwa PKB-nya lah yang sah. Gus Dur mengklaim dari 427 DPC PKB, hanya 7 mendukung Muhaimin.Gus Dur juga mengatakan telah mengikuti ketentuan sah, yakni Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008, sebagai perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002, dan dibela oleh Depkum dan HAM.Sementara Muhaimin membela diri, katanya pemecatan yang dilakukan DPP PKB terhadap dirinya menyalahi AD/ART. Sebab dalam AD/ART diterangkan, Gus Dur dan Muhaimin itu mandataris Muktamar II PKB Semarang yang dipilih satu paket oleh 400 pengurus DPC PKB se-Indonesia. Jabatan satu paket itu baru berakhir hingga 2010.Kasus ini lalu menggelinding ke meja pengadilan, dan akhirnya PKB versi Muhaimin yang diakui, sehingga berhak mendaftar sebagai peserta pemilu. Masalah ini sepertinya berbuntut panjang hingga kini. Beberapa orang pro Gus Dur, masih menyimpan bara konflik yang tak kunjung padam.

Baca juga:Gus Dur, PKB dan MuhaiminHumor Gus Dur: Bermimpi ketemu Bung Karno saat penataran P4Sinta Nuriyah: Partai yang pakai gambar Gus Dur harus disomasiSinta Nuriyah: Gus Dur tidak di mana-mana, tapi ada di mana-manaJelang haul Gus Dur, intelijen cek persiapan di Ponpes Tebuireng

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK

Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan

Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran

NU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya